Arsip Tag: bedah

Minimal invasive in Neurosurgery…..Operasi dengan trauma sekecil mungkin…

Ilmu bedah saraf telah berkembang dengan pesatnya dalam 1 dekade terakhir dikarenakan semakin banyak penyakit-penyakit saraf yang harus diterapi dengan operasi diikuti dengan kemajuan pengetahuan dan teknologi alat-alat kedokteran.

Tidak dipungkiri bahwa operasi bedah saraf merupakan operasi dengan tingkat kesulitan tertinggi dimana organ yang dihadapi adalah sistem saraf, otak dan tulang belakang, yang memiliki resiko besar untuk rusak. Kerusakan saraf umumnya bersifat irreversibel sehingga merupakan keharusan bagi seorang bedah saraf untuk mencegah pengrusakan jaringan saraf sehat pada saat operasi sebaik mungkin.

Oleh karena itu, mulailah dikembangkan pengetahuan dan teknik operasi dengan trauma sekecil mungkin atau disebut dengan “minimal invasive neurosurgery”. Seorang ahli bedah saraf memang telah menjalani pendidikan dan pelatihan teknik operasi bedah saraf yang sebaik mungkin dengan resiko kerusakan sedikit mungkin. Selain itu, kemajuan teknologi juga mendukung teknik minimal invasive surgery ini.

Alat-alat seperti mikroskop bedah saraf, endoskopi, CUSA (alat penghisap tumor) dan lain-lain telah ada dan dapat digunakan seorang ahli bedah saraf untuk memberikan terapi yang bersifat “minimal invasive”. Dengan alat-alat ini, seorang ahli bedah saraf mampu memiliki visual yang luas dengan bukaan operasi yang kecil.

Saat ini ahli bedah saraf juga telah mengembangkan “endovascular neurosurgery” atau neurointervensi dimana hanya dengan menggunakan kateter kecil dan alat-alat canggih kecil lainnya dapat mengatasi penyakit-penyakit seperti stroke, kelainan vaskuler dan banyak lagi. Kemajuan ini tidak akan berhenti disini. Bedah saraf masih akan berkembang lebih luas lagi.

Hati-hati dengan masalah nyeri pinggang…….

Nyeri pinggang merupakan keluhan ketiga terbanyak yang membawa seseorang berobat ke dokter. Sebagian dari mereka mengalami kesembuhan yang melegakan. Namun sebagian lainnya lagi belum mendapatkan kesembuhan yang mereka cari. Sebenarnya apa itu nyeri pinggang atau yang sering disebut sebagai “low back pain”? Secara definisi kata, nyeri pinggang adalah rasa tidak nyaman atau sakit pada daerah pinggang. Namun pada kenyataannya, nyeri pinggang itu sangat bervariasi. Begitu banyak organ di daerah pinggang yang dapat menimbulkan nyeri pinggang. Sebut saja gangguan otot, tulang, saraf dan bahkan gangguan ginjal. Masing-masing sebenarnya memiliki karakteristik nyeri yang khusus, ditambah pula dengan gejala-gejala tambahan lainnya yang khusus pula. Seorang dokter yang pandai akan mampu membedakan kelainan-kelaianan yang terkait dengan nyeri pinggang itu.
Tidak sedikit nyeri pinggang disebabkan karena kelainan persarafan di daerah pinggang atau punggung. Selain itu biasanya kelainan saraf akan disertai dengan gejala-gejala tambahan lainnya seperti kesemutan, baal dan bahkan kelumpuhan. Seorang dokter bedah saraf yang baik memiliki kemampuan untuk mencari dan menentukan kelainan saraf tersebut. Pengetahuan tentang riwayat penyakit dan perjalanan penyakit penderita, pemeriksaan fisik yang baik disertai dengan pemeriksaan penunjang yang tepat, akan mendapatkan diagnosis kelainan saraf yang tepat pula. Terapi baik pembedahan atau tanpa pembedahan juga telah banyak pilihannya.
Namun sayangnya, sebagian besar masyarakat kita masih ragu dan takut untuk berobat ke dokter, apalagi ke dokter spesialis bedah saraf. Mereka kemudian akan menahan rasa sakitnya, mengkonsumsi obat-obatan sendiri atau mencari pertolongan kepada pengobatan alternatif. Tidak salah setiap orang memilih tempat untuk berobat, tapi pada akhirnya para penderita nyeri pinggang tersebut akan berobat ke dokter juga, dengan keadaan yang sudah sangat buruk, nyeri yang hebat serta kelumpuhan. Di saat itu, dokter bedah saraf tidak dapat memberikan hasil yang baik dibandingkan bila terapi medis diberikan lebih dini saat kondisi masih lebih baik. Terapi operatif juga akan dipilih bila memang punya indikasi yang kuat, dan setiap dokter bedah saraf yang baik akan mampu melakukan tindakan operatif tersebut.
Oleh karena itu, bila merasakan nyeri pinggang yang mengganggu, segeralah dibawa berobat ke dokter. Pengobatan yang dilakukan lebih dini akan memberikan hasil yang lebih baik. Satu hal lagi, terapi operatif bertujuan untuk menyelamatkan fungsi saraf dari perburukan lebih lanjut, bukan untuk menimbulkan kelumpuhan.