Lipoma….tumor jinak yang dapat menjadi ancaman serius…

Siapa yang tidak mengenal lipoma, tumor jinak yang berupa kumpulan lemak biasanya di bawah kulit. Lipoma dapat tumbuh dimana saja di seluruh bagian tubuh. Gejalanya biasanya hanya berupa benjolan di bawah kulit dan dapat digerakkan dengan bebas (tidak terfiksasi pada kulit ataupun pada jaringan di bawahnya). Kadang, bila ukurannya terlalu besar maka dapat menimbulkan rasa nyeri atau gangguan dalam menggerakkan suatu bagian tubuh. Hal ini terjadi karena lipoma yang besar dapat menekan dan mengiritasi saraf-saraf tepi kecil di seluruh bagian tubuh kita. Namun yang lebih sering adalah gangguan kosmetik yang diakibatkan lipoma ini sehingga dapat mengganggu rasa percaya diri seseorang. Tindakan untuk lipoma adalah dengan operasi minor pengambilan massa lipoma secara utuh. Operasi bersifat penyembuhan dan tidak ada tindakan tambahan lainnya.

Lipoma pada sisi kanan kepala

 

Namun tumor jinak ini ternyata mulai menunjukkan “taringnya” dan memberikan ancaman yang cukup serius kepada penderitanya. Kemampuannya untuk tumbuh di berbagai tempat ternyata tidak memberikannya batasan untuk tumbuh di daerah-daerah vital seperti otak dan saraf tulang belakang. Saya mencatat pernah melakukan operasi suatu tumor pada otak yang ternyata muncul sebagai lipoma pada 3-4 pasien. Tidak jarang pula ditemukan lipoma yang berada di antara saraf tulang belakang. Lipoma yang jinak ini bila tumbuh di otak atau saraf tulang tentunya akan memberikan ancaman gangguan fungsi yang penting. Kelumpuhan, gangguan bicara, gangguan merasa merupakan salah satu di antaranya. Tindakan pengangkatan lipoma yang relatif tidak sulit bila terletak di bawah kulit, akan menjadi rumit bila terletak di dalam otak atau saraf tulang belakang. Pengambilan secara utuh akan menjadi sulit karena ancaman mencederai sel-sel saraf sehat di sekitarnya.

Sebagai pesan pada tulisan saya ini adalah penyakit seringan lipoma tidak boleh kita sepelekan. Banyak jenis tumor lain yang gejala dan bentuknya menyerupai lipoma yang mungkin lebih berbahaya daripada lipoma. Selain itu, kemampuan lipoma untuk muncul di berbagai organ dan jaringan tubuh perlu diperhatikan. Tindakan eksisi dan pengangkatan massa lipoma merupakan terapi satu-satunya.

Jaringan lipoma
Iklan

109 tanggapan untuk “Lipoma….tumor jinak yang dapat menjadi ancaman serius…”

  1. dokter kandungan bilang saya poly cystic ovary syndrome.umurku April ini 34 tahun.saya tak dapat haid kira2 6 bulan,bagian perutku gendut sehingga orang bilang saya hamil padahal saya belum menikah.bagaimana tanggapan dokter?apa saya perlu menemui dokter di alamat praktek dokter?tolong jawab

    1. Ibu Mira yang terhormat,
      Sejujurnya Poly Cystic Ovary Syndrome ini bukan bidang keilmuan saya, tetapi merupakan kompetensi bagian ginekologi. Namun saya akan mencoba berbagi pikiran dengan ibu.
      Poly cystic ovary syndrome merupakan suatu penyakit endokrin (melibatkan hormon) pada wanita yang dikatakan sebagai salah satu penyebab infertilitas. Prinsipnya adalah “gagal ovulasi” atau gagalnya pengeluaran sel ovum/sel telur dari ovarium wanita, sehingga ovarium akan mengalami perubahan struktur dengan banyak kista-kista kosong tanpa adanya sel telur. Penyebabnya walau masih simpang siur adalah suatu ketidakseimbangan hormonal dimana terdapat kelebihan hormon androgen.

      Ketidakseimbangan hormon ini akan mengakibatkan infertilitas, tidak menstruasi atau menstruasi yang tidak teratur, obesitas dan kelainan metabolisme gula darah sehingga akan mengalami penyakit gula (Diabetes Melitus).

      Perut yang besar bisa dikarenakan obesitas akibat gangguan metabolisme lemak karena ketidakseimbangan hormon atau karena efek massa yang terbentuk dari perubahan struktur ovarium (indung telur).

      Menurut saya, ibu Mira harus terus kontrol dan berobat ke dokter kandungan untuk pengobatan penyakit ini. Pengobatan biasanya dengan pemberian hormon dari luar untuk menciptakan keseimbangan. Pemberian hormon dimulai dengan secara oral (diminum) yang kemudian dilanjutkan dengan suntikan bila tidak terdapat perubahan.

      Mudah-mudahan dapat membantu.

      Dokter Andra

  2. Dok, saya terkena spinal cord tumor di T10/11. Saat ini saya sdh tdk bsa jalan. Kt dokter harus operasi. Tp keluarga takut akibt yg dtmbulkn dan jga krn biaya operasi blm ada. Apakah ada jaln lain selain operasi? Trimaksh

    1. Ibu Yessi Yang terhormat
      Pertama-tama saya mohon maaf baru bisa membalas surat ibu saat ini dikarenakan kesibukan saya beberapa hari terakhir.

      Sebelumnya saya ingin menanyakan sudah berapa lamakah ibu tidak bisa berjalan? Sudah berapa lamakah sejak ibu merasakan kelemahan pada kedua kaki ibu? Selain kelumpuhan, keluhan apalagi yang ibu rasakan?

      Ibu Yessi, saat ini memang angka kejadian tumor spinal semakin banyak. Biasanya gejala yang diakibatkannya adalah rasa kesemutan, baal dan kelumpuhan pada tungkai dan kaki. Kadang terdapat pula rasa nyeri pada daerah pinggang atau punggung.

      Tumor spinal bisa bervariasi jenis tumornya mulai dari yang jinak hingga yang ganas. Dan memang harus saya katakan bahwa pengobatan untuk tumor spinal maupun tumor apapun adalah dengan operasi, karena bila tumornya jinak maka operasi merupakan satu-satunya jalan keluar. Sedangkan bila tumornya ganas maka tindakan operasi diperlukan untuk mengurangi efek tekanan tumor ke saraf tulang belakang sekaligus untuk mengetahui jenis tumor yang diperlukan untuk menentukan jenis radiasi atau kemoterapi yang ingin diberikan selanjutnya.

      Ibu Yessi, sangat disayangkan bahwa saat ini akibat tumor spinal itu membuat ibu sampai tidak berjalan. Artinya sudah begitu lama tumor itu tumbuh dan merusak saraf tulang belakang. Harus saya akui bahwa kerusakan saraf yang sudah terjadi akan sulit untuk pulih menjadi normal kembali. Tapi saya tetap menyarankan ibu yessi untuk menjalankan operasi agar ada usaha pengobatan yang dapat diberikan kepada ibu. Beberapa pengalaman yang pernah saya temui, ternyata bila tumor spinal itu jinak, maka pasca operasi, dengan fisio terapi yang baik, maka kemungkinan untuk bertambahnya kekuatan kaki masih ada. Ini tergantung dari motivasi seorang pasien untuk sembuh.

      Saya harap ada jalan yang bak untuk ibu. Semoga membantu.

      Dokter Andra

      1. Terimaksh atas jwbnnya,dok. Sbnrnya saya sdh lbh setahun merasakn pinggang saya skit. Saya berobt ke 2 dktr spesialis penyakt dlam. Satu blg sarafnya bergeser yg satu blg kejang otot. Krn tdk ada perubhan atas saran teman, sya ke dktr spesialis saraf dgn keluhan pinggang saya sakit dan pd saat itu kaki saya sudah kesemutan dan jalan sya sdh lain (sya berobt bln 10 thun lalu). Oleh dktr sya di rontgen di lumbalsacral, hslny lodorsis. Kmdn dktrny blg sya hny perlu olahraga seperti menggoyangkn pinggang dan kaki saya yg kesemutan tdk ada hub.ny dgn pinggang dan tdk diobati. Lalu bln 12, kaki saya lemah dan berobt ke dktr saraf yg lain dan di suruh MRI. Hslny spinal cord tumor. Dan bln 1 thun ini sy sdh tdk bsa jaln lg. Yg mau sy tanykn dok. Apakah ada efek smping kalau dioperasi misalny kelumpuhan di organ tbuh yg lain? Setahu dokter, r.s mana yg bgus utk operasi penyakit sya dan kira2 biayany brapa? Dan menurut dokter, melihat kasus sya ini apakah sya bsa normal kmbli berjalan? Mhon jwbnnya dok. Trimaksh

      2. Ibu Yessi yth

        Setiap operasi beresiko memiliki efek samping atau komplikasi. Hal ini harus diberitahukan oleh seorang dokter kepada pasiennya. Namun kita dokter bedah selalu berusaha melakukan tindakan operasi yang sedikit mungkin akan menimbulkan resiko komplikasi. Apalagi operasi bedah saraf yang selalu dilakukan secara hati-hati dan menggunakan alat-alat canggih untuk kepentingan pasien. Efek samping yang mungkin timbul diantaranya adalah perdarahan, infeksi atau gangguan fungsi saraf.

        RS yang memiliki dokter bedah saraf biasanya mampu melakukan operasi tumor spinal. Tapi bila ibu menginginkan yang lengkap, silahkan mencoba ke RSCM. Untuk masalah biaya, saya tidak pernah tahu pasti. Tapi RS pemerintah jelas lebih murah dari RS swasta.

        Apakah ibu bisa jalan lagi atau tidak tergantung dari derajat kerusakan saraf, jenis tumor dan motivasi ibu untuk sembuh. Jadi semangatlah ibu.

        Dokter Andra

  3. Say pny benjolan d lapisan kulit rahim(bibir vagina sblh kiri)saya blm prnh periksa k dokter,klu d pencet terasa lembek dan tidak merasa skt.yg sy tanyakan apakh itu trmsk pnykt lipoma?trm ksh mohon bls nya,ketty kalimantan tengah

    1. Ibu Ketty yang terhormat.
      Terima kasih sudah mengisi di blog saya.

      Benjolan di bibir vagina bisa banyak kemungkinannya. Salah satunya bisa juga lipoma walaupun sangat jarang mengingat akumulasi jaringan lemak disana tidak terlalu banyak. Kemungkinan-kemungkinan lain masih banyak yang mengakibatkan munculnya benjolan.

      Dari deskripsi singkat yang ibu sampaikan kepada saya mengenai benjolan tersebut saya menganggap tidak ada suatu proses radang yang sedang terjadi. Namun mungkin saja proses radang sudah lewat atau dapat terjadi nantinya.

      Satu hal yang perlu diingat adalah daerah vagina termasuk bibir vagina adalah daerah yang tidak terlalu bagus hieginitasnya secara umum dan rentan ditumbuhi oleh mikroorganisme. Selain itu bila seorang wanita sudah menikah dan sudah menjalani aktifitas seksual maka daerah tersebut akan rentan terhadap trauma-trauma kecil saat berhubungan. baik infeksi mikroorganisme dan mikrotrauma dapat menimbulkan benjolan-benjolan lainnya yang mungkin lebih serius sifatnya dibandingkan lipoma.

      Saya sangat menyarankan ibu memeriksakan benjolan tersebut ke dokter kulit kelamin atau dokter kandungan untuk mengetahui lebih lanjut dan lebih jelas mengenai benjolan tersebut. semakin cepat benjolan itu diketahui apa jenisnya maka akan semakin cepat diobati dan disembuhkan. Namun pada saat ini ibu jangan terlalu khawatir dahulu karena sepengetahuan saya benjolan di bibir vagina cenderung jinak. tetapi sekali lagi saya tetap menyarankan ibu untuk memeriksakan diri segera.
      Demikian pendapat dari saya, semoga dapat menambah informasi bagi ibu.
      Terima kasih.

      Dokter andra

    2. Yth Dokter andra, maaf saya ingin bertanya juga setelah baca blog milik dokter juga pertanyaan dari Ibu Ketty. Kebetulan saya pernah operasi lipoma perianal th 2012 lalu, jadi lipoma yg sy miliki juga deket dgn bibir vagina dan setiap haid selalu tidak nyaman karena ada rasa gatal dan nyeri pada lipoma. yg uingin sy tanyakan apakh lipoma yg sudah dioperasi dpt muncul kembali ditempat yg sama karena smp skrng bekas jahitan dikulit itu kadang suka gatal kalau saya sedang haid…mohon info ya dok, terima kasih

      1. Ibu Desy yang terhormat
        Terima kasih sudah mengunjungi blog saya.

        Sebelumnya saya ingin menyampaikan permohonan maaf saya karena baru dapat membalas tulisan anda saat ini dikarenakan kesibukan yang tidak dapat saya tinggalkan.

        Lipoma dapat tumbuh kembali di tempat sebelumnya, walaupun sudah diambil. Bahkan kemungkinan untuk tumbuh kembali akan semakin besar bila operasi pengambilan lipoma tidak bersih dan tidak terangkat semuanya. Karena itu selalu diusahakan pengambilan lipoma harus bersih dan terangkat total.

        Bekas luka yang gatal bisa menunjukkan bahwa higienitas di daerah luka operasi kurang terjaga. Atau bisa juga sebagai petanda luka operasi dalam proses penyembuhan. Selalu diusahakan untuk menjaga kebersihan daerah tersebut untuk mencegah kemungkinan terjadinya infeksi yang lebih berat.

        Demikian dulu dari saya, semoga dapat membantu anda.
        Terima kasih.

        Hormat Saya

        Dr. M. Radhian Arief, SpBS (Dokter Andra)
        Neurosurgeon (Dokter Spesialis Bedah Saraf) / Endovascular Neurosurgeon (Neuro-Intervensi)
        Staf Medik Departemen Bedah Saraf FKUI-RSCM
        CEO PT. ALTERLOBE INDONESIA (www.alterlobe.com)
        Konsultan Pelayanan Kesehatan dan Rumah Sakit pada PT. QUALEX CONSULTING / QINOVEX (www.qinovex.com)

        Email : dr.andra.bs@gmail.com
        Twitter : @dokter_andra

        Saya dapat ditemui di :
        1. RS. MEDISTRA Jakarta
        2. RS. ANTAM MEDIKA Jakarta
        3. RS. JAKARTA HEART CENTER (JHC) Jakarta
        4. RS. ISLAM PONDOK KOPI Jakarta
        5. RS. OMNI PULO MAS Jakarta
        6. RS. DHARMAIS Jakarta.

    1. Bapak/Ibu Arie yang terhormat

      Biaya untuk pengangkatan lipoma di jidat tergantung apakah anda memilih untuk pembiusan umum atau lokal. Saya tidak tahu dengan pasti harga soalnya tiap rumah sakit memberikan harga yang berbeda-beda. Saya hanya bisa memberikan angka perkiraan saja. Untuk pengangkatan lipoma dengan pembiusan lokal mungkin diperlukan biaya secara keseluruhan sekitar 1,5 sampai 2 juta. Untuk pengangkatan lipoma dengan pembiusan umum diperlukan biaya sekitar 4 juta.

      Mengingat rasa nyeri dan kemudahan untuk mengerjakannya, sebagian besar pasien dengan lipoma di jidat memilih untuk dilakukan dalam pembiusan umum. Tapi bukan berarti dengan pembiusan lokal tidak dapat dilakukan.

      Berapa besar ya ukuran lipoma anda? Dimana letak pastinya? Apakah ada rasa nyeri saat disentuh? Sudah berapa lama lipoma itu ada di jidat anda?

      Terima kasih

      Hormat Saya

      Dokter Andra (Dr. M. Radhian Arief, SpBS)
      Neurosurgeon / Endovascular Neurosurgeon / Neuro-interventionist
      Staf Medik Departemen Bedah Saraf FKUI-RSCM
      Email : dr.andra.bs@gmail.com

      Praktek :
      1. RS MEDISTRA Jakarta (Kamis dan Sabtu, jam 18.00 s/d 20.00)
      2. RS OMNI PULOMAS Jakarta (Senin, Rabu dan Jumat, jam 18.00 s/d 20.00)
      3. RSCM / RSCM Kencana Jakarta (Senin s/d Jumat, jam 10.00 s/d 12.00)

      1. Bapak Agus yang terhormat
        Terima kasih sudah mengunjungi blog saya.

        Biaya operasi lipoma tergantung pembiusan yang dipilih, apakah bius lokal atau bius umum. Untuk kasus di kepala banyak pasien yang memilih pembiusan umum. Biaya operasi jugabrbeda-bda di masing-masing rumah sakit. Tapi kalau boleh saya memberikan kisran biaya adalah sebagai berikut : Untuk dengan pembiusan lokal sekitar 1 sampai 1,5 juta rupiah. Kalo dengan pembiusan umum sekitar 4 sampai 5 juta. Ini bisa sangat bervariasi.

        Bolehkah saya megetahui dimana lipoma bapak terletak…?

        Terima kasih.

        Hormat Saya

        Dokter Andra (Dr. M. Radhian Arief, SpBS)
        Neurosurgeon / Endovascular Neurosurgeon
        Staf Medik Departemen Bedah Saraf FKUI-RSCM
        Twitter : @dokter_andra

        Praktek :
        1. RS MEDISTRA Jakarta
        2. RS OMNI PULO MAS Jakarta
        3. RSCM / RSCM Kencana Jakarta
        4. RS Islam Pondok Kopi Jakarta

  4. dokter andra yang terhormat,
    koko saya memiliki lipoma di dekat area bawah telinga atau dekat area kelenjar getah bening.
    saya mau bertanya, menurut dokter sebaiknya lipoma ini lebih baik di operasi atau tidak?(koko tak mementingkan alasan kosmetik) saya juga ingin bertanya, apakah lipoma jika tidak di operasi bisa menjadi ganas di kemudian hari? apakah penyakit ini termasuk jenis degeneratif? dan apakah bila di operasi lipoma akan menjadi ganas karena pengangkatan yang di lakukan merangsang aktifnya tumor kembali? saya sangat menantikan jawaban anda.
    terima kasih atas waktunya..

    1. Ibu Christine yang terhormat
      Terima kasih sudah mengunjungi blog saya.

      Setiap benjolan atau massa yang ada di tubuh kita sebaiknya dioperasi dan diambil. Hal ini bertujuan untuk “diagnostik” (mengetahui jenis tumor dengan tepat dan kemudian merencanakan tindakan atau terapi yang tepat pula) dan untuk “terapeutik” (pengobatan, pengambilan tumor dapat bersifat langsung menyembuhkan khususnya tumor jinak). Untuk benjolan di daerah leher atau di bawah telinga bisa banyak kemungkinannya. Selain lipoma, masih ada kemungkinan suatu pembesaran kelenjar getah bening atau jenis tumor lainnya. Bolehkah saya bertanya bagaimana ibu Christine dapat mengetahui benjolan koko adalah lipoma??

      Lipoma merupakan tumor jinak yang terdiri dari jaringan lemak. Biasanya terjadi pada orang-orang yang punya kandungan lemak lebih atau bahkan tidak bila pada sebagian kasus. Walaupun sangat jarang sekali, lipoma dapat berdifferensiasi dan berubah menjadi tumor yang sifatnya lebih ganas yaitu yang kita sebut dengan “Liposarcoma”. Perubahan sifat ini tidak dapat kita duga dan bisa terjadi pada siapa saja yang memiliki lipoma, walau dalam angka kemungkinan yang kecil. Tindakan operasi untuk segera mengambil lipoma tersebut merupakan hal yang terbaik.

      Lipoma bukan merupakan sakit degeneratif. Lipoma adalah penyakit golongan tumor, yang bersifat jinak. Lipoma tidak seperti penyakit golongan degenratif yang terjadi lebih banyak pada orang usia lanjut, tapi lipoma dapat terjadi pada usia berapa saja.

      Operasi tidak merupakan faktor penyebab lipoma berubah menjadi ganas. Perubahan sifat tumor tidak terjadi akibat dirusaknya tumor dengan pisau saat pengambilan. Perubahan sifat tumor tidak dapat kita duga kapan dan apa penyebabnya. Beberapa bukti terakhir, pemberian sinar atau radioterapi yang tidak tepat dapat mengakibatkan perubahan sifat tumor menjadi ganas.

      Bila Ibu Christine berkenan, dapat mebawa KoKo ke saya untuk saya periksa dan saya angkat lipoma nya.

      Demikian dulu dari saya, semoga dapat membantu ibu.
      Terima kasih.

      Hormat Saya

      Dokter Andra (Dr. M. Radhian Arief, SpBS)
      Neurosurgeon / Endovascular Neurosurgeon
      Staf Medik Departemen Bedah Saraf FKUI-RSCM
      Email : dr.andra.bs@gmail.com
      Twitter : @dokter_andra

      Saya dapat ditemui di :
      1. RS MEDISTRA Jakarta
      2. RS OMNI PULO MAS Jakarta
      3. RSCM / RSCM Kencana Jakarta
      4. RS Islam Pondok Kopi Jakarta

      1. waktu itu hasil usg dok.. terima kasih atas jawabannya, sangat membantu.. untuk selanjutnya akan keluarga pertimbangkan đŸ™‚ terima kasih đŸ™‚

  5. Selamat pagi, Dokter Andra

    Saya memiliki Lipoma di punggung bagian tengah atas, kata dokter yang periksa sudah sebesar telur ayam, tapi kebetulan dari tampak luar tidak terlalu menonjol, sehingga saya bayangkan lipoma ini tumbuhnya ke dalam. Diagnosa lipoma di punggung ini sudah saya dapat hampir 2 tahun yang lalu tapi saya biarkan dengan asumsi tidak mengganggu. Tapi kira-kira 2 minggu yang lalu punggung saya di sekitar lipoma merasa pegal, seperti dipukul dari belakang. Yang ingin saya tanyakan, apakah ini pertanda sudah waktunya harus dioperasi, Dok? Saya dengar ada metode dengan ultrasound, bagaimana itu, Dok? Dan berapa biayanya serta kefektifannya? Terakhir pertanyaan saya terkait dengan pasca operasi, apakah harus bedrest selama 7 hari dimana luka tidak boleh kena air itu?
    Sebelum dan sesudahnya saya mengucapkan banyak terima kasih.

    Regards,
    Thom

    1. Bapak Thomas yang terhormat
      Terima kasih sudah mengunjungi blog saya.

      Adanya suatu benjolan di tubuh kita, menunjukkan adanya suatu pertumbuhan berlebihan dari sel-sel dan jaringan di tubuh kita itu. Apalagi bila pertumbuhan tersebut kemudian semakin bertamah besar. Dalam dunia kedokteran, setiap benjolan sudah seharusnya diambil dan diperiksa untuk memastikan jenis sel-sel yang tumbuh berlebihan itu, termasuk menentukan tingkat keganasannya, dan benjolan tersebut jelas lebih baik diambil saat ukurannya masih kecil.

      Pada kasus bapak, dimana benjolan tersebut bertambah besar dan apalagi sudah disertai dengan gejala-gejala seperti nyeri dan pegal maka sebaiknya segera diangkat dan diperiksakan, karena munculnya gejala menunjukkan bahwa benjolan sudah tumbuh sedemikian besarnya sehingga jaringan sekitarnya tidak dapat mentoleransi lagi desakan yang diakibatkan benjolan tersebut.

      Teknik ultrasound memang ada dan merupakan teknik canggih saat ini dimana benjolan atau tumor dapat dihisap dengan ultrasound tersebut. Ultrasound ini banyak kita gunakan dalam pengambilan tumor otak, karena ultrasound dapat menghisap tumor yang lunak sekaligus mengurangi perdarahan saat pengambilan tumor. Biaya penggunaan alat ultrasound ini sekitar 4-5 juta rupiah.

      Bila kasus bapak memang lipoma, maka tidak harus bedrest sampai 7 hari pasca operasi. Bila kondisi bapak baik dan segera mandiri dalam aktifitas sehari-hari seperti makan dan ke kamar mandi maka bapak dapat rawat jalan dengan segera. Tetapi memag benar selama jahitan belum diangkat (sekitar 7-10 hari) sebaiknya luka jangan dulu terkena air.

      Bila bapak berkenan, menemui saya di tempat saya bertugsa, di RS MEDISTRA atau RS OMNI PULO MAS Jakarta untuk saya periksa lebih lanjut. Dan bila memungkinkan, saya akan angkat benjolan yang kita curigai sebagai lipoma itu untuk bapak.

      Demikian dulu dari saya, semoga saya dapat membantu bapak.
      Terima kasih.

      Hormat Saya

      Dokter Andra (Dr. M. Radhian Arief, SpBS)
      Neurosurgeon / Endovascular Neurosurgeon
      Staf Medik Departemen Bedah Saraf FKUI-RSCM
      Email : dr.andra.bs@gmail.com
      Twitter : @dokter_andra

      Saya dapat ditemui di :
      1. RS MEDISTRA Jakarta
      2. RS OMNI PULO MAS Jakarta
      3. RSCM / RSCM KENCANA Jakarta
      4. RS Islam Pondok Kopi Jakarta

      1. Selamat siang, dokter Andra

        Terima kasih untuk waktunya dan informasi yang sudah disampaikan.

        Saya akan coba ke Omni sore nanti, semoga bisa berkonsultasi lebih banyak.

        Terima kasih.

        Tri M

  6. Oya, kebetulan tadi sy daftar tapi katanya baru mulai praktek jam 8 mlm dan kebetulan saya sudah ada janji dengan teman. Eh, ternyata teman saya batal bertemu, sehingga saya free lagi. Dokter masih ok kah kalo saya ke omni?

    Terima kasih

  7. sore dok..
    hari ini saya habis dr RS, sy divonis mengidap lipoma.
    benjolannya ada di ketiak, sebesar kelereng, kurang lebih sudah 3 tahun ada benjolan tsb. Karena tdk mengganggu aktifitas dan tidak terasa apa2, hanya sy biarkan saja. Kata dokter di RS, benjolan tsb hrs diangkat (dioperasi), namun karena alasan biaya dan waktu, sy urungkan untuk segera operasi. pertanyaannya :
    1. apakah menunda operasi pengangkatan lipoma bisa berbahaya dok??
    2. adakah jalan lain selain operasi??
    3. makanan apa yang harus dihindari oleh penderita lipoma??

    terima kasih sebelumnya.

    1. Ibu Marienna yang terhormat
      Terima kasih sudah mengunjungi blog saya.
      Sebelumnya saya ingin menyampaikan permohonan maaf saya yang sebesar-besarnya karena baru bisa membalas tulisan ibu sekarang, karena saya baru saja pulang dari kunjungan ke luar negeri untuk pertemuan tahunan.

      Saya akan berusaha untuk menjawab pertanyaan ibu.

      1. Bila memang benar penyakit/benjolan yang anda punya adalah lipoma maka menunda operasi tidaklah terlalu berbahaya asalkan tidak terlalu lama (melebihi 1 sampai 2 tahun). Lipoma memang adalah tumor dengan konsistensi lemak yang pertumbuhannya sangat lambat. Tumor ini adalah tumor jinak dengan kemampuan infiltrasi tidak ada sama sekali (kecuali liposarkoma). Yang cukup berbahaya dari lipoma adalah bila tumor ini sudah tumbuh besar yang kemudian menekan struktur saraf sehingga mengakibatkan kelumpuhan. Jadi sebelum ukurannya sangat besar dan sebelum bergejala, ada baiknya lipoma tersebut diangkat/dibuang.

      2. Untuk kasus tumor, apapun jenis tumornya maka operasi pengangkatan merupakan tindakan yang terbaik karena bertujuan selain untuk mengurangi atau mengangkat total massa tumor, juga untuk megetahui jenis tumor tersebut dengan pasti dengan pemeriksaan di bawah mikroskop. Jadi sebaiknya operasi dilakukan untuk tujuan-tujuan diatas, apalagi bila memang ternyata tumor tersebut adalah lipoma, dimana lipoma tidak mempan dengan penyinaran atau kemoterapi.

      3. Tidak ada makanan khsus yang menjadi pantangan namun sebaiknya makanan berlemak dikurangi. Untuk kasus dan penyakit apapun, makanan berlemak sebaiknya tidak berlebihan.

      Bila ibu tertarik dan berkenan, dapat menemui saya di tempat-tempat saya bekerja.

      Demikian dulu dari saya, semoga saya dapat membantu ibu.
      Terima kasih

      Hormat Saya

      Dokter Andra (Dr. M. Radhian Arief, SpBS)
      Neurosurgeon / Endovascular Neurosurgeon
      Staf Medik Departemen Bedah Saraf FKUI RSCM.
      Email : dr.andra.bs@gmail.com
      Twitter : @dokter_andra

      Saya dapat ditemui di :
      1. RS MEDISTRA Jakarta
      2. RS OMNI PULO MAS Jakarta
      3. RSCM / RSCM KENCANA Jakarta
      4. RS Islam Pondok Kopi Jakarta

      1. tujuan menkonsumsi bawang putih di pagi dan sore bagi penderita lipoma itu untuk apa??
        apakah dikonsumsi mentah2? atau dlm bentuk jus?? atau sebaiknya bagaimana??

      2. Saya harus mengatakan dengan jujur bahwa saya tidak tahu manfaat mengkonsumsi bawang putih bagi penderita lipoma. Secara mekanisme dan patofisiologi biokimiawi zat gizi/nutrisi maupun terapi, saya tidak mengetahui hubungan antra bawang putih dengan lipoma.

        Bawang putih memang dikenal sebagai salah satu zat makanan yang mengandung zat “anti oksidan” yang cukup baik. Berdasarkan pengetahuan kedokteran, zat antioksidan ini diperlukan untuk menangkal zat “radikal bebas” yang merupakan asal muasal atau pencetus timbulnya sel-sel kanker. Sehingga dapat dikatakan bahwa mengkonsumsi bawang putih dapat membantu mencegah terjadinya penyakit kanker (tumor ganas).

        Tapi yang perlu diketahui juga adalah bahwa lipoma merupakan tumor jinak yang terjadi akibat penumpukan jaringan lemak yang berlebihan di dalam tubuh. Sangat penting kita bedakan sifat tumor jinak dan tumor ganas berdasarkan asalnya, perubahan dan pertumbuhannya serta terapinya. Untuk lipoam maka pemberian anti oksidan mungkin tidak akan memberikan manfaat yang banyak. Yang harus dilakukan tindakan operasi pengangkatan tumor jinak lipoma tersebut dan kemudian dilanjutkan dengan mengurangi konsumsi lemak (walau hal ini tidaklah definitif).

        Untuk konsumsi bawang putih, saya tidak menghalangi ibu untuk melakukannya karena bawang putih memang salah satu zat gizi yang baik. Bagaimana bentuk penyajiannya bebas menurut kesukaan ibu. Yang penting jangan diolah terlalu banyak dan terlalu lama karena akan menghilangkan zat gizinya.

        Demikian dari saya, semoga dapat membantu ibu.
        Terima kasih

        Hormat Saya

        Dokter Andra (Dr. M. Radhian Arief, SpBS)
        Neurosurgeon / Endovascular Neurosurgeon
        Staf Medik Departemen Bedah Saraf FKUI RSCM.
        Email : dr.andra.bs@gmail.com
        Twitter : @dokter_andra

        Saya dapat ditemui di :
        1. RS MEDISTRA Jakarta
        2. RS OMNI PULO MAS Jakarta
        3. RSCM / RSCM KENCANA Jakarta
        4. RS Islam Pondok Kopi Jakarta

  8. Yth. Dokter Andra

    Saya sangat berterimakasih atas informasi yang sangat bermanfaat di blog dokter. Perkenalkan nama saya Wawan dari Bali yang sangat jauh mendapatkan informasi mengenai beberapa penyakit yang berhubungan dengan tumor. Baru baru ini saya ke dokter spesialis anak di daerah saya dan jawaban serta diagnosanya sangat minim. Anak saya baru berumur 9 bulan dokter, perempuan. Sekitar 2 bulan yang lalu saya tidak sengaja meraba bagian kepalanya, tepatnya di daerah dekat ubun ubun. Saya terkejut, karena ada benjolan yg tidak wajar dan agak keras ditekan. Jika ditekan anak saya meronta ronta agak sakit mungkin. Saya fikir mungkin benjolan itu karena kebentur, namun kok sudah 2 bulanan ini tidak hilang dan cenderung agak besar??… ini yang membuat saya was was dokter, saya cari2 di internet tentang jenis penyakit apa atau tumor apa susah sekali ketemunya. Kebanyakan info diinternet menyebut kemungkinan itu kelenjar getah bening.. namun kenapa keras? Dan saat saya membaca tulisan dokter dan beberapa pertanyaan dari bapak/ibu di artikel ini sepertinya kok saya berfikir apakah benjolan pada kepala anak saya ini termasuk LIPOMA?
    Menurut dokter, apakah gejala anak saya ini benar lipoma? apakah melihat umur anak saya yang baru 9 bulan sudah bisa dilakukan tindakan operasi? apakah aman dokter?

    Mohon dengan sangat saran dokter Andra. Sebelum dan sesudahnya saya dan istri mengucapkan terimakasih sebesar besarnya..

    1. Bapak Wawan yang terhormat
      Terima kasih sudah mengunjungi blog saya.

      Sebelumnya saya ingin menyampaikan permohonan maaf saya yang sebesar-besarnya karena baru dapat membalas tulisan bapak sekarang.

      Saya cukup mengerti dengan kekhawatiran bapak tentang benjolan yang bapak rasakan di kepala anak bapak. Namun berdasarkan deskripsi yang bapak sampaikan, saya belum dapat menentukan dan membayangkan benjolan tersebut. Ijinkan saya mengajukan beberapa pertanyaan mengenai benjolan tersebut.

      1. Berapakah ukuran benjolan tersebut? Apakah memang ukuran dari benjolan tersebut bertambah besar dengan berjalannya waktu?
      2. Dimanakah letak pasti/lokasi si benuolan berada? Apakah di samping kanan/kiri, depan atau belakang ubun-ubun? Apakah ubun-ubun anak bapak masih terbuka saat ini?
      3. Mengenai konsistensi yang keras yang bapak rasakan, apakah kekerasannya seperti konsistensi tulang atau lebih lunak?
      4. Bagaimana dengan bentuk dan warna kulit di atas benjolan? Apakah benjolan dapat digerakkan dengan menggunakan tangan saat diraba? Apakah benjolan bersatu dengan kulit?

      Benjolan pada tubuh kita sangat banyak kemungkinannya dan tindalan atau terapi terhadap benjolan tersebut juga sangat bervariasi tergantung dari jenis benjolan yang bersangkutan. Bila memungkinkan, saya sangat mengharapkan bapak bisa memfoto benjolan tersebut dan mengirimkan ke email saya di : dr.andra.bs@gmail.com

      Lipoam sangat jarang dialami oleh anak kecil apalagi anak bayi mengingat masih berada dalam masa pertumbuhan. Bila dugaannya adalah kelenjar getah bening juga sangat kecil kemungkinannya mengingat lokasi yang bapak sampaikan kepada saya. Saya malah berpikir kemungkinan benjolan tersebut adalah tulang yang menonjol namun saya tidak pasti karena belum melihat dan memeriksa secara langsung.

      Tindakan operasi dapat dilakukan pada anak-anak termasuk bayi bila memang kasusnya emergensi atau darurat. Tapi bila operasi masih mungkin ditunda maka usia yang lebih dewasa jelas lebih aman.

      Demikian dulu dari saya, saya sangat menantikan jawaban dari bapak dan foto benjolan tersebut. Semoga saya dapat membantu bapak dan anak bapak.
      Terima kasih

      Hormat Saya

      Dokter Andra (Dr. M. Radhian Arief, SpBS)
      Neurosurgeon / Endovascular Neurosurgeon
      Staf Medik Departemen Bedah Saraf FKUI RSCM.
      Email : dr.andra.bs@gmail.com
      Twitter : @dokter_andra

      Saya dapat ditemui di :
      1. RS MEDISTRA Jakarta
      2. RS OMNI PULO MAS Jakarta
      3. RSCM / RSCM KENCANA Jakarta
      4. RS Islam Pondok Kopi Jakarta

  9. Yth. Dokter Andra,
    Saya Kristin dari Semarang, sekitar 2 minggu yang lalu anak saya laki-laki usia 11 tahun menunjukkan di bahu kanannya agak bawah dekat tulang ada benjolan yang di bahu kiri tidak ada, benjolan terasa lunak, tapi kesannya tidak terlalu bisa bergeser-geser, segera saya bawa ke dokter spesialis bedah anak yaitu dr Yulianto Suwardi, SpBA. Setelah diperiksa beliau mengatakan bahwa ini lipoma, disarankan dipantau bila bertambah besar atau sakit harus diangkat dan jangan dipegang-pegang karena malah bisa merangsang pertumbuhannya. Tidak ada obat dan tidak ada pantangan makan . Saya tanya kalau lipoma kan katanya mudah digerakkan dengan jari, tapi menurut beliau karena lokasi didekat tulang jadi tidak bergerak. Saya juga bertanya mengapa bisa timbul pada anak kecil, dari keluarga saya maupun suami tidak ada yang mengalami, dokter Yulianto mengatakan tidak dari keturunan dan bukan faktor makanan ataupun kegemukan. Anak saya jug a tidak terlalu gemuk ( usia 11 tahun tinggi 140 cm berat 40 kg).
    Bagaimana menurut dokter Andra ?Berbahayakah lipoma ini ? apakah memang belum perlu dioperasi ?. Apa memang lipoma tidak diketahui penyebabnya dan kok seusia anak saya sudah kena lipoma ? . Saya sendiri tidak menyadari kalau di bahu anak saya ada benjolan itu , karena memang bila dilihat sepintas tidak kentara, kecuali bila diraba baru terasa.
    Dan bila memang harus operasi apakah aman dilakukan untuk anak seusia dia ? apa boleh digabung dengan khitan sekalian ? Apakah akan meninggalkan bekas operasinya?
    Mohon maaf kalau pertanyaan saya banyak, mohon dokter berkenan menjawabnya.
    Terimakasih sekali
    Kristin

    1. Ibu Kristin yang terhormat
      Terima kasih sudah mengunjungi blog saya.

      Sebelumnya ijinkan saya menyampaikan permohonan maaf saya yang sebesar-besarnya karena baru bisa membalas tulisan ibu, dikarenakan kesibukan saya.

      Benjolan yang berada dibawah kulit bisa banyak jenisnya, termasuk yang jenisnya lipoma. Ada beberapa jenis lain seperti fibroma, ganglion, kista aterom dan lain-lain. Untuk mengetahui jenisnya dengan pasti maka benjolan harus dioperasi dan diambil untuk kemudian diperiksa di bawah mikroskop. Memang berdasarkan pemeriksaan klinis, lipoma harus dapat digerak-gerakkan pada saat disentuh. Namun bisa juga bila lipoma tersebut dekat dengan tulang atau berada dekat dengan otot yang liat maka mobilisasinya menjadi terbatas.

      Lipoma adalah tumor jinak yang terdiri dari jaringan lemak. Karena termasuk dalam tumor jinak maka jelas tidak berbahaya seperti tumor ganas. Namun bila ukurannya terlalu besar dan mengenai atau menyentuh struktur normal lainnya yang penting seperti saraf maka tindakan pengangkatannya menjadi rumit. Saya selalu menyarankan setiap benjolan yang ditemukan untuk segera dibuang agar mencegah ukurannya semakin membesar.

      Tumor baik jinak maupun ganas belum dapat kita pastikan apa penyebabnya. Walau banyak anggapan bahwa faktor makanan atau hieginitas serta polusi menjadi penyebab namun hal ini belum dapat dibuktikan dengan pasti.

      Untuk operasi pengangkatan lipoma pada usia 11 tahun saya rasa tidak berbahaya karena operasinya cukup sederhana dan tidak memberikan dampak perdarahan yang banyak. Bila ingin digabungkan dengan khitan sih boleh saja. Tapi apakah anak ibu mau memiliki dua luka operasi pada saat yang bersamaan…??? Mengenai bekas operasi pada kulit pasti ada dan besarnya luka sangat bergantung dengan besarnya irisan pisau dokter bedahnya dan respon kulit terhadap trauma irisan pisau operasi. Tapi saya rasa setelah beberapa bulan lukanya akan semakin tidak terlihat walau masih ada bekas.

      Demikian dulu dari saya, semoga dapat membantu ibu.
      Terima kasih

      Hormat Saya

      Dokter Andra (Dr. M. Radhian Arief, SpBS)
      Neurosurgeon / Endovascular Neurosurgeon
      Staf Medik Departemen Bedah Saraf FKUI-RSCM
      Email : dr.andra.bs@gmail.com
      Twitter : @dokter_andra

      Saya dapat ditemui di :
      1. RS MEDISTRA Jakarta
      2. RS OMNI PULO MAS Jakarta
      3. RS ISLAM PONDOK KOPI Jakarta
      4. RSCM / RSCM KENCANA Jakarta

      1. Yth. Dokter Andra

        Terimakasih sekali karena sudah berkenan menjawab pertanyaan saya.
        Maaf saya ingin bertanya lagi, apakah sudah tepat saya konsul ke dokter bedah anak ataukah harus ke dokter bedah onkologi saja? .
        Kemudian bila saya coba googling banyak yang menawarkan obat-obat herbal yang bisa menyembuhkan / mengecilkan lipoma, menurut dokter apakah boleh / aman mencoba obat-obat herbal tersebut ?.
        Apakah dari sisi medis obat-obat itu boleh di minum ? . Ada pula yang dilengkapi dengan testimoni penderita yang telah merasakan manfaat obat herbal tersebut.
        Sekali lagi saya ucapkan terimakasih.

        Hormat Saya

        Kristin, Semarang

      2. Ibu Kristin yang terhormat

        Berkunjung ke dokter bedah anak sudah merupakan langkah yang tepat. Baik dokter bedah anak maupun dokter bedah onkologi mempunyai kompetensi untuk mengangkat benjolan tersebut.

        Mengenai obat-obatan yang dikatakan dapat mengecilkan lipoma, terus terang saya tidak mempunyai referensi mengenai dasar kebenarannya. Namun berdasarkan pengetahuan medis yang saya mengerti adalah bahwa tidak ada obat untuk sebuah tumor kecuali obat-obatan yang bersifat anti onkogenik atau yang biasanya digunakan sebagai kemoterapi. Perlu juga diketahui bahwa obat-obat kemoterapi hanya bermanfaat untuk tumor-tumor yang sifatnya ganas. Sedangkan lipoma adalah tumor yang jinak sehingga kemoterapi atau obat anti kanker tidak akan ada gunanya. Jadi saat ini saya tidak merekomendasikan untuk mengkonsumsi obat-obatan tersebut.

        Demikian dulu dari saya, semoga bermanfaat bagi ibu.
        Terima kasih

        Hormat Saya

        Dokter Andra (Dr. M. Radhian Arief, SpBS)
        Neurosurgeon / Endovascular Neurosurgeon
        Staf Medik Departemen Bedah Saraf FKUI-RSCM
        Email : dr.andra.bs@gmail.com
        Twitter : @dokter_andra

        Saya dapat ditemui di :
        1. RS MEDISTRA Jakarta
        2. RS OMNI PULO MAS Jakarta
        3. RS ISLAM PONDOK KOPI Jakarta
        4. RSCM / RSCM KENCANA Jakarta

      3. asalamualaikum dok.. umur saya 16 tahun.
        disamping kiri leher saya terdapat 2 benjolan, ada yg dibawah telinga sama dibelakang telinga. yg dibawah telinga ciri”nya seperti yg dokter bilang diatas. berada dibawah kulit dan dapat digerakan secara bebas tapi benjolan ini ada sejak saya kecil dan kalo saya raba ada 1 yg berukuran besar n banyak butiran”kecil tetapi tidak sakit.. apakah ini lipoma?

        kalau yg dibelakang telinga, dia kenyal, sakit kalo diraba lama-lama dan terdapat butiran”kecil yg keras.
        yg ini namanya apa dok?

        Terima kasih

      4. Neti yang terhormat
        Terima kasih sudah mengunjungi blog saya.

        Berdasarkan cerita anda, anda memang memiliki tumor jaringan lunak atau jaringan di bawah kulit yang kemungkinan salah satu jenisnya adalah lipoma. Perlu diketahui bahwa banyak sekali jenis-jenis tumor di bawah kulit atau tumor jaringan lunak seperti kista aterom, fibroma atau neurofibroma. Untuk menentukan jenis tumor mana maka harus dilakukan pengambilan massa tumor dan kemudian diperiksa di bawah mikroskop.

        Bila Neti terakhir, maka Neti boleh menemui saya di tempat-tempat saya praktek agar saya dapat memeriksa lebih lanjut. Saya ingin meraba secara langsung benjolan-benjolan di belakang telinga tersebut.

        Demikian dulu dari saya, semoga saya dapat membantu Neti.
        Terima kasih

        Hormat Saya

        Dokter Andra (Dr. M. Radhian Arief, SpBS)
        Neurosurgeon / Endovascular Neurosurgeon
        Staf Medik Departemen Bedah Saraf FKUI-RSCM
        Email : dr.andra.bs@gmail.com
        Twitter : @dokter_andra

        Saya dapat ditemui di :
        1. RS MEDISTRA Jakarta
        2. RS OMNI PULO MAS Jakarta
        3. RS ISLAM PONDOK KOPI Jakarta
        4. RSCM / RSCM KENCANA Jakarta.

  10. Slmat cianx doktr andra
    Sya wanita umur 21 thun,bru menkah sktar 6bln. .stlah mnkah tiba lutut saya terasa skit,nyeri,dan ngilu..
    Jka dtkuk sperti ada yg mengganjal,,kmudian sya pijat ke tkang pjat karena dlu sya prnh trjath dan lutut kiri sya trbntur.sya pkir kin karena itu. .tp tk knjng smbh saat sya raba seperti ad bnjolan di lutut kiri sya bgian kiri,dan disaat lutut sya dgrak kan di dlm ltut sperti bunyi meja rusak kmdian sya priksa kdkter umum dan kta dkter sya trkna lipoma.. Stlh dksh obt rasa skt ,ngilu dan nyeri brkrang tp jka saya kecapekan rsa skit,nyeri dan ngilu ad lgi.
    Akhrnya dktr myarankan sya tuk operasi,,mnrt dktr ap yg hrus sya lakukan. .apkh bnr pnykit sya it lipoma dan ap ad efek smping jka sya mlakukan operasi karena ltaknya di lutut. .trimakash dok dan mhon jwbn dktr

    1. Ibu Nisa yang terhormat
      Terima kasih sudah mengunjungi blog saya.

      Dari gejala-gejala yang ibu alami, mungkin disebabkan oleh adanya massa atau benjolan di lutut tersebut. Benjolan di daerah lutut tersebut mungkin suatu lipoma. Namun saya belum dapat memastikan ini semua hingga saya dapat memeriksa secara langsung benjolan tersebut. Jika ibu berkenan dapat mengunjungi saya di tempat-tempat saya berpraktek agar saya dapat memeriksa benjolan di lutut ibu tersebut dengan lebih baik.

      Adanya suatu benjolan tidak dapat disembuhkan dengan obat-obatan, apalagi bila benjolan tersebut memang suatu lipoma. Terapi satu-satunya adalah pengangkatan benjolan tersebut dengan operasi. Bila memang lipoma maka operasinya tidaklah terlalu sulit karena benjolan tersebut terletak di antara kulit dengan jaringan otot di bawahnya, dan efek samping yang mungkin terjadi sangat kecil. Kita tidak akan merusak jaringan dibawah otot.

      Demikian dulu dari saya, semoga saya dapat membantu ibu.
      Terima kasih

      Hormat Saya

      Dokter Andra (Dr. M. Radhian Arief, SpBS)
      Neurosurgeon / Endovascular Neurosurgeon
      Staf Medik Departemen Bedah Saraf FKUI-RSCM
      Email : dr.andra.bs@gmail.com
      Twitter : @dokter_andra

      Saya dapat ditemui di :
      1. RS MEDISTRA Jakarta
      2. RS OMNI PULO MAS Jakarta
      3. RS ISLAM PONDOK KOPI Jakarta
      4. RS RAWALUMBU Bekasi
      5. RSCM / RSCM KENCANA Jakarta

  11. Met siang dok,, mau konsultasi.. anak saya umur 4 th dg bb 22 kg tapi qo ada benjolan dikepala berdiameter 0,5 cm tapi dia qo g ngerasa apa apa, tapi saya sangat khawatir soale di kepala posisi benjolan itu,, mohon konfirmasi dan pencerahannya ya dokk… kalau dioperasi dengan umur sekian apa berbahaya…. apa harus bius total soalnya masih kanak kanak.. trims..

    1. Ibu Repit Septiani yang terhormat
      Terima kasih sudah mengunjungi blog saya.

      Saya belum dapat menyimpulkan apa-apa tentang benjolan pada anak ibu. Dimanakah letak pastinya benjolan tersebut? Bagaimana konsistensinya? Apakah ada tanda radang? Bagaimana keadaan kulit diatas benjolan? Apakah benjolannya dapat digerakkan dan terbebas dari kulit diatasnya?

      Bila ibu berkenan, dapat bertemu dengan saya di tempat-tempat saya berpraktek agar saya dapat memeriksa benjolan tersebut dengan lebih baik. Tindakan operasi cukup aman untuk anak usia 4 tahun. Tindakan pembiusan sebaiknya secara umum walau tingkat kedalamannya bisa diatur. Hal ini penting karena anak-anak biasanya suka banyak bergerak pada saat dilakukan tindakan operasi.

      Demikian dulu dari saya, semoga saya dapat membantu anak ibu.
      Terima kasih.

      Hormat Saya

      Dokter Andra (Dr. M. Radhian Arief, SpBS)
      Neurosurgeon / Endovascular Neurosurgeon
      Staf Medik Departemen Bedah Saraf FKUI-RSCM
      Email : dr.andra.bs@gmail.com
      Twitter : @dokter_andra

      Saya dapat ditemui di:
      1. RS MEDISTRA Jakarta
      2. RS OMNI PULO MAS Jakarta
      3. RS ISLAM PONDOK KOPI Jakarta
      4. RSCM / RSCM KENCANA Jakarta
      5. RS RAWALUMBU Bekasi

  12. dok, saya wanita 19 tahun… maaf dok agak di luar tema nih, saya dulu ketika sd kelas 6 perah diet sehingga menurut saya setelah itu saya tidak bertambah tinggi lagi. saya skrg 155 cm, masih bisa tinggi lagi gak ya dok, terima kasih…

    1. Meli yang terhormat
      Terima kasih sudah mengunjungi blog saya.

      Sebelumnya saya ingin menyampaikan permohonan maaf saya karena baru dapat membalas tulisan anda saat ini.

      Saat seseorang berada di kelas 6 SD, biasanya berusia 11-12 tahun, dan merupakan fase pertumbuhan termasuk tinggi badan yang cukup cepat. Pada usia seperti itu juga beberapa wanita berada dalam fase mendapatkan haid pertama (pubertas). Saat usia-usia ini memang zat makanan berpera dalam tumbuh kembang dan asupan yang seimbang dan cukup memang diperlukan.

      Namun berdasarkan keilmuan kedokteran (khsusnya kedokteran spesialis anak) tinggi badan seseorang memang sudah ditentukan dan ditetapkan sesuai dengan genetika. Biasanya tinggi seseorang sudah dapat diprediksi sejak masih usia sangat belia. Sehingga walau makanan mungkin berpengaruh terhadap pertambahan tinggi badan, namun pengaruhnya tidaklah signifikan.

      Untuk usia 19 tahun maka tumbuh kembang biasanya sudah berhenti dan tubuh sudah mendapatkan kematangan sempurna sehingga tinggi badan kemungkinan besar tidak akan bertambah lagi. Tinggi yang sekarang anda miliki adalah tinggi maksimal yang bisa anda peroleh.

      Namun anda tidak perlu merasa tidak percaya diri dengan tinggi badan anda. Kalau boleh saya memberikan pendapat bahwa kalau masalah tinggi badan bukanlah hal yang terhebat atau terbaik yang anda miliki, berarti anda masih memiliki kualitas yang lain. Anda harus yakin dengan hal itu dan anda harus memiliki kepercayaan diri yang tinggi. Ingatlah bahwa “Setiap manusia itu terlahir cantik dan indah”. Yang membedakannya hanyalah bagaimana sikap dan hubungannya dengan Yang Maha Kuasa dan manusia lain disekitarnya.
      Sukses buat anda.

      Demikian dulu dari saya, semoga dapat membantu anda.
      Terima kasih

      Hormat Saya
      Dr. M. Radhian Arief, SpBS (Dokter Andra)
      Neurosurgeon (Spesialis Bedah Saraf) / Endovascular Neurosurgeon
      Staf Medik Departemen Bedah Saraf FKUI-RSCM
      Email : dr.andra.bs@gmail.com
      Twitter : @dokter_andra

      Saya dapat ditemui di :
      1. RS MEDISTRA Jakarta
      2. RS OMNI PULO MAS Jakarta
      3. RS ISLAM PONDOK KOPI Jakarta
      4. RSCM / RSCM KENCANA Jakarta
      5. RS JAKARTA HEART CENTER (JHC) –> Coming soon
      6. RS RAWALUMBU Bekasi

  13. dok,,, saya perempuan usia 23 tahun. saya mempunyai benjolan pada ketiak sebelah kanan saya. saya sudah memeriksakan ke dokter spesialis radiologi untuk di usg dan rontgen. hasilnya baik-baik saja atau tidak mengindikasikan adanya tumor/ massa. saya didiagnosis mengalami infeksi,, akibat mencukur bulu ketiak. akan tetapi setelah diberi antibiotik kok benjolannya nggak hilang… apakah ini lipoma dok?? atau penyakit seperti kanker getah bening,,,, sya jadi takut dok,,, apakah perlu dioperasi ?? mohon pencerahannya dok… trims

    1. Caca yang terhormat
      Terima kasih sudah mengunjungi blog saya.

      Sebelumnya saya ingin menyampaikan permohonan maaf saya karena baru dapat membalas tulisan anda saat ini.

      Benjolan pada ketiak memang harus mendapatkan perhatian khusus karena variasi penyebabnya yang cukup banyak, mulai dari yang sangat ringan seperti infeksi atau radang hingga ke yang berat seperti tumor kelenjar getah bening dan tumor metastasis. Oleh karena itu perlu diketahui dengan pasti apa benjolan tersebut.

      Lipoma walau bisa saja ada di ketiak namun tidak terlalu sering. Hal ini dikarenakan bahwa pada daerah ketiak, jaringan lemaknya tidak sebanyak bagian-bagian lain seperi daerha pinggul, punggung dan lain-lain. Anda sebaiknya melalukan pemeriksaan lebih mendalam dengan dokter spesialis bedah tumor untuk mengetahui apa benjolan tersebut. Walau hasil USG dan roentgent dalam keadaan baik namun tidak ada salahnya kita mendapatkan persepsi dan pemeriksaan dari dokter bedah tumor untuk mengetahui dengan pasti jenis benjolan tersebut.

      Anda jangan khawatir terlebih dahulu karena pemeriksaan ini murni untuk memastikan tidak ada yang serius pada benjolan di ketiak anda. Kemungkinan radang akibat kebiasaan mencanut rambut ketiak masih menempati posisi tertingi kemungkinan yang anda alami.

      Demikian dulu dari saya, semoga dapat membantu anda.
      Terima kasih

      Hormat Saya

      Dr. M. Radhian Arief, SpBS (Dokter Andra)
      Neurosurgeon (Spesialis Bedah Saraf) / Endovascular Neurosurgeon
      Staf Medik Departemen Bedah Saraf FKUI-RSCM
      CEO PT ALTERLOBE INDONESIA
      Consultant in QINOVEX Consulting
      Email : dr.andra.bs@gmail.com
      Twitter : @dokter_andra

      Saya dapat ditemui di :
      1. RS MEDISTRA Jakarta
      2. RS OMNI PULO MAS Jakarta
      3. RS ISLAM PONDOK KOPI Jakarta
      4. RSCM / RSCM Kencana Jakarta
      5. RS RAWALUMBU Bekasi
      6. RS JAKARTA HEART CENTER (JHC) Jakarta –> coming soon

  14. Selamat siang dok, saya punya benjolan di lengan kanan bagian atas. Benjolan ini saya rasakan mulai tahun 2005. Dulu sempat saya periksakan di 2 dokter yang berbeda dan mereka bilang bejolan tersebut tidak ganas dan berada di dalam kelenjar lemak kulit saja. Mereka pun bilang tidak apa bila tidak diangkat selama tidak menggangu. Jadi karena itu saya urungkan niat saya untuk mengangkat nta. namun 2 thn ini bila saya benar2 dalam kondisi lelah, lengan kanan bagian atas saya akan terasa sangat pegal. Dan benjolan akan muncul jelas ke permukaan bila sedang kelelahan, dan akan hilang (atau terlihat sangat kecil) bila dalam kondisi saya yang baik,.

    Yang mau saya tanyakan, apakah rasa pegal tersebut berbahaya dan harus diangkat secepatnya?
    Terima kasih.

    1. Ibu Martina yang terhormat
      Terima kasih sudah mengunjungi blog saya.

      Dari keterangan ibu, saya masih mencurigai kemungkinan benjolan tersebut memang tidak ganas. Ciri-ciri suatu benjolan ganas pada tubuh kita adalah pertumbuhan yang sangat cepat, kemampuan benjolan untuk menginfiltrasi ke bagian-bagian lain tubuh yang sangat hebat, serta tanda-tanda kelainan kulit yang cukup jelas.

      Menurut logika saya, benjolan di lengan ibu memang terletak di dalam jaringan lemak. Jaringan lemak ini terletak diatas otot lengan ibu. Pada saat ibu kelelahan setelah bekerja maka otot-otot dalam keadaan kontraksi sehingga akan mendorong atau menjepit jaringan lemak diatasnya hingga ke kulit. Hal ini akan mengakibatkan kesan bahwa benjolan semakin besar dan semakin jelas dilihat dari permukaan kulit. Selain itu, sistem saraf peraba kita terletak diantara jaringan lemak tersebut sehingga pada saat otot terkontraksi dan menjepit jaringan lemak dan benjolan maka saraf-saraf peraba juga akan teriritasi dan terjepit sehingga merangsang nyeri pada tubuh anda.

      Benjolan tersebut harus diangkat bila sudah menimbulkan rasa sakit yang hebat pada lengan anda atau sudah mengakibatkan gangguan fungsi akibat gangguan saraf-saraf. Selain itu benjolan juga dapat diangkat bila secara kormetik sudah mengganggu anda.

      Namun saya tetap ingin memeriksa benjolan ibu lebih lanjut. Jika ibu berkenan, dapat menemui saya di tempat-tempat saya berpraktek.

      Demikian dulu dari saya, semoga dapat membantu ibu.
      Terima kasih

      Hormat Saya

      Dr. M. Radhian Arief, SpBS (Dokter Andra)
      Neurosurgeon (Spesialis Bedah Saraf) / Endovascular Neurosurgeon
      Staf Medik Departemen Bedah Saraf FKUI-RSCM
      CEO PT ALTERLOBE INDONESIA
      Consultant in QINOVEX Consulting
      Email : dr.andra.bs@gmail.com
      Twitter : @dokter_andra

      Saya dapat ditemui di :
      1. RS MEDISTRA Jakarta
      2. RS OMNI PULO MAS Jakarta
      3. RS ISLAM PONDOK KOPI Jakarta
      4. RSCM / RSCM Kencana Jakarta
      5. RS RAWALUMBU Bekasi
      6. RS JAKARTA HEART CENTER (JHC) Jakarta –> coming soon

  15. YTH DR ANDRA,

    Mau nanya dok, Berapa biaya untuk pengangkatan lipoma kalau lebih dari 5 titik di bagian tubuh? dan mana yang lebih baik dilakukan apakah pembiusan lokal atau umum untuk kasus operasi pengangkatan lipoma yang lebih dari 5 titik tersebut.

    Terima kasih dan mohon dokter untuk menjawabnya.

    1. Bapak herry yang terhormat
      Terima kasih sudah mengunjungi blog saya.

      Saya tidak mengetahui dengan pasti berapa biaya pengangkatan lipoma. Mungkin dengan pembiusan umum akan lebih mahal tentunya dibandingkan dengan pembiusan lokal.

      Dengan bius lokal saja kemungkinan untuk pengangkatan sebuah lipoma akan memakan biaya sekitar 1,5 sampai 2 juta rupiah. (harga ini belum pasti)

      Bila menginginkan untuk pengangkatan 5 buah lipoma sekaligus maka sebaiknya digunakan pembiusan umum karena kita tidak perlu melakukan pembiusan lokal berulang kali dan tentunya karena tindakan operasi akan memakan waktu yang lebih lama.

      Bila bapak tertarik, saya dapat membantu bapak untuk mengangkat lipoma bapak tersebut.

      Demikian dulu dari saya, semoga saya dapat membantu Bapak.
      Terima kasih

      Hormat Saya

      Dr. M. Radhian Arief, SpBS (Dokter Andra)
      Neurosurgeon (Spesialis Bedah Saraf) / Endovascular Neurosurgeon
      Staf Medik Departemen Bedah Saraf FKUI-RSCM
      CEO PT ALTERLOBE INDONESIA
      Consultant in QINOVEX Consulting (PT QUALEX CONSULTING)
      Email : dr.andra.bs@gmail.com
      Twitter : @dokter_andra

      Saya dapat ditemui di :
      1. RS MEDISTRA Jakarta
      2. RS OMNI PULO MAS Jakarta
      3. RS ISLAM PONDOK KOPI Jakarta
      4. RSCM / RSCM Kencana Jakarta
      5. RS RAWALUMBU Bekasi
      6. RS JAKARTA HEART CENTER (JHC) Jakarta –> coming soon

      1. Thanks atas responsnya, bagaimana saya bisa menghubungi dokter untuk appointment konsultasi? Terima kasih.

      2. Bapak Herry yang terhormat

        Bapak dapat menghubungi saya di rumah sakit tempat saya berpraktek. Bapak bisa menghubungi langsung rumah sakit yang bapak pilih, dan pihak rumah sakit akan mengarahkan bapak kepada saya.

        Semoga saya dapat bertemu bapak dan membantu bapak.
        Terima kasih.

        Hormat Saya

        Dr. M. Radhian Arief, SpBS (Dokter Andra)
        Neurosurgeon (Spesialis Bedah Saraf) / Endovascular Neurosurgeon (Neuro-Intervensi)
        Staf Medik Departemen Bedah Saraf FKUI-RSCM
        CEO PT. ALTERLOBE INDONESIA (www.alterlobe.com)
        Konsultan Medis, Pelayanan Kesehatan dan Rumah Sakit pada PT. QUALEX CONSULTING / QINOVEX (www.qinovex.com)

        Email : dr.andra.bs@gmail.com
        Twitter : @dokter_andra

        Saya dapat ditemui di :
        1. RS. MEDISTRA Jakarta
        2. RS. OMNI PULO MAS Jakarta
        3. RS. ISLAM PONDOK KOPI Jakarta
        4. RSCM / RSCM KENCANA Jakarta
        5. RS. RAWALUMBU Bekasi
        6. RS. JAKARTA HEART CENTER (JHC)

  16. siang dok,
    saya punya benjolan di leher sebelah kanan di bawah telinga sebesar telur puyuh, setelah melakukan BAJAH didiagnosa lipoma. yg mau sy tanyakan. apakah berbahaya jika dilakukan operasi mengingat di leher banyak urat2 syaraf ? dan apa resiko dari operasi tersebut dok ?
    terima kasih banyak dokter.

    1. Aan yang terhormat
      Terima kasih sudah mengunjungi blog saya.

      Operasi pada benjolan lipoma di belakang leher dapat dilakukan, karena biasanya lipoma terletak di bawah kulit dan di atas otot sehingga cukup jauh dari struktur-struktur yang penting.

      Resiko operasi biasanya adalah perdarahan dan infeksi. Namun kedua hal ini dapat diatasi dengan teknik operasi yang baik dan obat-obatan yang diberikan selama operasi.

      Bila Aan tertari, saya dapat membantu Aan untuk mengangkat lipoma tersebut. Aan dapat menemui saya di tempat-tempat saya berpraktek. Semoga saya dapat membantu Aan.
      Terima kasih

      Hormat Saya

      Dr. M. Radhian Arief, SpBS (Dokter Andra)
      Neurosurgeon (Spesialis Bedah Saraf) / Endovascular Neurosurgeon (Neuro-intervensi)
      Staf Medik Departemen Bedah Saraf FKUI-RSCM
      CEO PT. ALTERLOBE INDONESIA (www.alterlobe.com)
      Konsultan Pelayanan Kesehatan dan Rumah Sakit pada PT. QUALEX CONSULTING / QINOVEX (www.qinovex.com)

      Email : dr.andra.bs@gmail.com
      Twitter : @dokter_andra

      Saya dapat ditemui di :
      1. RS. MEDISTRA Jakarta
      2. RS. OMNI PULO MAS Jakarta
      3. RS. JAKARTA HEART CENTER (JHC) Jakarta
      4. RS. ISLAM PONDOK KOPI Jakarta
      5. RS. RAWALUMBU Bekasi
      6. RSCM / RSCM KENCANA Jakarta

  17. Dokter…
    Suami sy saat ini berusia 44 thn 8 bulan. Sebenarnya udah lama menyimpan benjolan, bahkan pernah operasi minor di dua tempat di daerah punggung. Menurut dokter yg merawatnya benjolan itu termasuk jenis lipoma (spt deskripsi diatas).
    Nah, ternyata semakin bertambah umur bertambah pula “lipoma” tsb. Ada yg tumbuh di perut sekitar 4 benjolan kecil2, di punggung ada 2 n baru2 ini terakhir di lengan ada 1. Mohon saran apa yg sebaiknya kami lakukan? Apakah perlu operasi minor lagi?

    1. Ibu Yuni yang terhormat
      Terima kasih sudah mengunjungi blog saya.

      Sebelumnya saya ingin menyampaikan permohonan maaf saya karena baru dapat membalas tulisan ibu saat ini.

      Benjolan lipoma memang selalu akan bermunculan dan bertambah banyak pada tubuh pada seseorang dengan lipoma. Kecepatan pertumbuhan dan penambahan jumlahnya juga bervariasi. Prinsipnya adalah bahwa lipoma sebaiknya dibuang atau diangkat bila keberadaanya sudah mengganggu si pemilik lipoma. Mengganggu disini maksudnya apabila lipoma sudah menimbulkan keluhan seperti keluhan nyeri atau kesemutan akibat lipoma menekan saraf, atau bahkan kelumpuhan bila lipoma terdapat di struktur saraf seperti otak dan saraf tulang belakang. Gangguan lain adalah psikologis pemilik lipoma dimana lipoma dapat membuat seseorang tidak percaya diri dengan penampilannya.

      Bila terdapat kedua hal diatas maka operasi sebaiknya dilakukan, namun lipoma cenderung akan mudah untuk tumbuh kembali. Sayangnya hingga saat ini belum diketahui faktor resiko tumbuhnya lipoma, sehingga belumada saran yang terbaik yang bisa diberikan dokter untuk mengurangi pertumbuhan lipoma.

      Demikian dulu dari saya, semoga dapat membantu anda.
      Terima kasih

      Hormat Saya

      Dr. M. Radhian Arief, SpBS (Dokter Andra)
      Neurosurgeon (Dokter Spesialis Bedah Saraf) / Endovascular Neurosurgeon (Neuro-Intervensi)
      Staf Medik FKUI-RSCM
      CEO PT. ALTERLOBE INDONESIA (www.alterlobe.com)
      Konsultan Pelayanan Kesehatan dan Rumah Sakit pada PT. QUALEX CONSULTING / QINOVEX (www.qinovex.com)

      Email : dr.andra.bs@gmail.com
      Twitter : @dokter_andra

      Saya dapat ditemui di :
      1. RS. MEDISTRA Jakarta
      2. RS. JAKARTA HEART CENTER (JHC)
      3. RS. ISLAM PONDOK KOPI Jakarta
      4. RS. ANTAM MEDIKA Jakarta
      5. RS. DHARMAIS Jakarta
      6. RS. RAWALUMBU

  18. Selamat siang dokter…

    Suami saya baru – baru ini memeriksakan benjolan yang ada di tubuhnya ( lengan, punggung, dan sekitar paha dalam ) yang katanya adalah lipoma. Karena jumlahnya banyak (sekitar 15), dokter bedah menyarankan agar pengangkatan dilakukan di ruang operasi.Yang ingin saya tanyakan adalah, apakah ini termasuk operasi besar dan bagaimana tingkat resikonya? Apakah setelah operasi akan ada efek sampingnya ? Menurut dokter apakah sebaiknya pengangkatan dilakukan sekaligus atau secara bertahap? Mohon bantuannya secepatnya dok, karena mungkin minggu depan dijadwalkan operasinya.
    Terimakasih atas bantuannya.

    Regards,

    Khatrina

    1. Ibu Khatrina yang terhormat
      Terima kasih sudah mengunjungi blog saya.

      Sebelumnya saya ingin menyampaikan permohonan maaf saya karena baru dapat membalas tulisan ibu saat ini.

      Apakah suami anda sudah menjalani operasinya….??

      Operasi pengangkatan lipoma adalah operasi yang tidak besar. Eksisi lipoma adalah operasi yang relatif mudah bagi seorang dokter bedah apapun. Memang pada lokasi-lokasi tertentu, operasi lipoa menjadi sulit misalnya pada lipoma di daerah otak atau saraf tulang belakang. Namun untuk lipoma di bawah kulit maka saya rasa tingkat kesulitan operasinya tidak terlalu sulit.

      Resiko operasi sangat kecil, kemungkinan munculnya keloid pada kulit bekas operasi sangat mungkin bila suami anda berbakat keloid. Selain itu jarang sekali ada resiko atau komplikasi yang lain. Begitu juga dengan efek samping, seperti komplikasi, kemungkinannya sangat kecil.

      Operasi lipoma dapat dilakukan secara bertahap atau secara bersamaan. Hal ini tergantung permintaan anda dan suami apakah seluruh lipoma mau diangkat atau tidak.

      Dimanakah direncanakan operasi lipoma untuk suami anda…?? Dan kalau boleh saya tahu, siapakah dokter bedah yang akan mengangkat lipoma suami anda…??

      Demikian dulu dari saya, semoga dapat membantu anda.
      Terima kasih

      Hormat Saya

      Dr. M. Radhian Arief, SpBS (Dokter Andra)
      Neurosurgeon (Dokter Spesialis Bedah Saraf) / Endovascular Neurosurgeon (Neuro-Intervensi)
      Staf Medik FKUI-RSCM
      CEO pada PT. ALTERLOBE INDONESIA (www.alterlobe.com)
      Konsultan Pelayanan Kesehatan dan Rumah Sakit pada PT. QUALEX CONSULTING / QINOVEX (www.qinovex.com)

      Email : dr.andra.bs@gmail.com
      Twitter : @dokter_andra

      Saya dapat ditemui di :
      1. RS. MEDISTRA Jakarta
      2. RS. ANTAM MEDIKA Jakarta
      3. RS. OMNI PULO MAS Jakarta
      4. RS. ISLAM PONDOK KOPI Jakarta
      5. RS. DHARMAIS Jakarta
      6. RS. RAWALUMBU Bekasi

      1. Siang dok,saya mau tanya operasi lipoma biaya nya menggunakan jamkesmas bisa tidak.trima kasih atas waktunya.

      2. Ibu Cucu yang terhormat
        Terima kasih sudah mengunjungi blog saya.

        Untuk rumah sakit yang menerima fasilitas jaminan dengan Jamkesmas maka operasi lipoma dapat ditanggung dengan jaminan jamkesmas. Silahkan ibu mengunjungi rumah sakit yang menyediakan atau menerima jaminan jamkesda atau rumah sakit tempat saya berpraktek untuk kita lakukan tindakan pengangkatan lipoma tersebut.

        Terima kasih.

        Hormat Saya

        Dr. M. Radhian Arief, SpBS (Dokter Andra)
        Neurosurgeon (Dokter Spesialis Bedah Saraf) / Endovascular Neurosurgeon (Neuro-Intervensi)
        Staf Medik FKUI-RSCM
        CEO pada PT. ALTERLOBE INDONESIA (www.alterlobe.com)
        Konsultan Pelayanan Kesehatan dan Rumah Sakit pada PT. QUALEX CONSULTING / QINOVEX (www.qinovex.com)

        Email : dr.andra.bs@gmail.com
        Twitter : @dokter_andra

        Saya dapat ditemui di :
        1. RS. MEDISTRA Jakarta
        2. RS. ANTAM MEDIKA Jakarta
        3. RS. OMNI PULO MAS Jakarta
        4. RS. ISLAM PONDOK KOPI Jakarta
        5. RS. DHARMAIS Jakarta
        6. RS. RAWALUMBU Bekasi
        7. RS. JAKARTA HEART CENTER Jakarta

  19. selamat malam dok,
    saya mempunyai benjolan lipoma di dkat diafragma sblah kiri, ukuranya sedang.dokter menyarankan untuk operasi namun saya takut efek pasca operasi karena teman saya pernah melakukan operasi tapi sekarang malah jadi bertambah banyak jumlahnya dg ukuran lbih besar.. apakah ada jalan lain selain operasi? saya sering mengalami sakit kepala, apakah sakit kepala berhubungan dengan lipoma?
    terimakasih..

    1. Ibu Uni yang terhormat
      Terima kasih sudah mengunjungi blog saya.

      Lipoma atau benjolan di bawah kulit yang terdiri dari zat lemak, adalah benjolan yang mudah sekali timbul atau muncul kembali baik bila dioperasi maupun tidak. Sifatnya yang mudah muncul dan menjadi banyak memang sulit dijelaskan, tetapi begitulah karakternya.

      Masalah apakah perlu diangkat atau tidak sangat tergantung apa yang diakibatkan oleh benjolan tersebut pada ibu dan tubuh ibu. Ada dua hal yang bisa diganggua, yang pertama adalah fungsi dan yang kedua adalah aspek kosmetik. Bila salah satu atau kedua-duanya sudah terganggu menurut ibu maka sebaiknya dilakukan pengangkatan benjolan tersebut. Namun bila tidak mengganggu sama sekali maka belum tentu perlu dilakukan operasi pengangkatan bejolan itu.

      Sakit kepala sangat banyak penyebabnya, lipoma sebagai penyebab harus dipikirkan yang bukan prioritas terlebih dahulu. Sakit kepala bisa disebabkan kekurangan zat gula dalam darah, tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, stres dan depresi, kelelahan, kepanasan atau suhu yang ekstrim, dan lain-lain. Coba dicari tahu dengan benar kira-kira faktir resiko apa yang ibu punya yang merangsang timbulnya sakit kepala.

      Demikian dulu dari saya, semoga dapat membantu ibu.
      Terima kasih

      Hormat Saya

      Dr. M. Radhian Arief, SpBS (Dokter Andra)
      Neurosurgeon (Dokter Spesialis Bedah Saraf) / Endovascular Neurosurgeon (Neuro-Intervensi)
      Staf Medik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI)
      CEO PT. ALTERLOBE INDONESIA (www.alterlobe.com)
      Konsultan Pelayanan Kesehatan dan Rumah Sakit pada PT. QUALEX CONSULTING / QINOVEX (www.qinovex.com)

      Email : dr.andra.bs@gmail.com
      andra_fkui99@yahoo.com
      Twitter : @dokter_andra

      Saya dapat ditemui di :
      1. RS. MEDISTRA Jakarta
      2. RS. ANTAM MEDIKA Jakarta
      3. RS. JAKARTA HEART CENTER (JHC) Jakarta
      4. RS. ISLAM PONDOK KOPI Jakarta
      5. RS. DHARMAIS Jakarta
      6. RS. AMINAH Ciledug, Tangerang
      7. RS. TIARA Babelan, Bekasi Utara
      8. RS. RAWALUMBU, Bekasi Barat
      9. RS. Dr. ADAM THALIB, Cibitung
      10. RS. MULTAZAM, Bekasi Timur

    1. Bapa Sholeh yang terhormat

      Benjolan di tubuh kita bisa banyak sekali jenis dan macamnya. Kita tidak dapat mengetahui jenis dan mengetahui ganas atau tidak kecuali dengan cara memeriksa jaringan dari benjolan tersebut yang diambil dengan tindakan operasi.

      Bila anda memang khawatir, saya sarankan untuk diambil benjolan tersebut dan kemudian kita periksakan ke laboratorium.
      Sebagai tambahan informasi, ciri khas benjolan itu jinak secara pemeriksaan fisik sederhana adalah biasanya massa benjolan tersebut terpisah dari jaringan kulit di atasnya dan terpisah pula dari jaringan di bawah benjolan tersebut. Hal ini dibuktikan dengan bahwa bejolan tersebut dapat digerak-gerakkan dengan bebas oleh tangan. Ciri yang lain walau tidak khusus adalah bahwa benjolan tersebut tumbuh secara sangat lambat, sehingga untuk mencapai ukuran lebih besar dibutuhkan waktu yang lama sekali.
      Bagaimana dengan benjolan anda….?

      Demikian dulu dari saya, semoga dapat membantu anda.
      Terima kasih

      Hormat Saya

      Dr. M. Radhian Arief, SpBS (Dokter Andra)
      Neurosurgeon (spesialis Bedah Saraf) / Endovascular Neurosurgeon (Neuro-Intervensi)
      Staf Medik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI)
      CEO PT. ALTERLOBE INDONESIA (www.alterlobe.com)
      Konsultan Pelayanan Kesehatan dan Rumah Sakit pada PT. QUALEX CONSULTING / QINOVEX (www.qinovex.com)

      Email : dr.andra.bs@gmail.com
      Twitter : @dokter_andra

      Saya dapat ditemui di :
      1. RS. MEDISTRA Jakarta
      2. RS. ANTAM MEDIKA Jakarta
      3. RS. JAKARTA HEART (and BRAIN) CENTER Jakarta
      4. RS. ISLAM PONDOK KOPI Jakarta
      5. RS. DHARMAIS Jakarta

  20. Assalamualaikum Pak,
    saya sudah mendapatkan penyakit LIPOMA sejak saya kelas 3 sMp
    awalnya badan saya agak gemuk
    sejak itu badan saya mengurus dan terus bertambah kurus…
    apa itu termasuk akibat dari LIPOMA pak ???

    mohon jawabannya Bapak
    sekian terimakasih

    wassalam

    1. Ibu Winda yang terhormat
      Terima kasih sudah mengunjungi blog saya.

      Saya ingin menyampaikan permohonan maaf karena baru dapat membalas tulisan ibu saat ini, karena kesibukan saya yang tak dapat dihindarkan.

      Bagaimana anda mengetahui bahwa anda memiliki lipoma….???
      Apakah ada perubahan pada pola makan anda…??
      Apakah penurunan berat badan anda sangat banyak…??
      Apakah ada keluhan lainnya….??

      Lipoma adalah tumor jinak yang terapinya adalah operasi pengangkatan lipoma tersebut sendiri. Indikasi pengangkatan lipoma tersebut adalah bila memberikan gangguan fungsi atau nyeri atau bila mengganggu secara kosmetik. Bila tidak memberikan gangguan-gangguan ini sama sekali maka tindakan operasi mungkin belum diperlukan. Yang penting pula diketahui adalah karena sifatnya yang jinak maka pertumbuhan ukuran tumornya sangat lamban dan memerlukan waktu yang sangat lama.

      Penurunan berat badan yang cepat tanpa intensitas dari anda (tanpa diit atau usaha meurunkan berat badan) harus dicurigai sebagai suatu petanda adanya suatu kelainan pada tubuh. Berbagai macam penyakit dapat mengakibatkan penurunan berat badan drastis, seperti infeksi (misalnya TBC dan lain-lain) atau yang sering pula disebabkan oleh penyakit tumor yang tidak jinak (tumor ganas).

      Coba perhatikan bagaimana pola makan anda dan coba periksakan ke dokter untuk masalah berat badan anda yang menurun cepat ini. Jangan khawatir dahulu dan temukan jawabannya segera dengan bantuan medis. Lipoma tidak akan menyebabkan penurunan berat badan drastis.

      Demikian dulu dari saya, semoga dapat membantu anda. Semoga saya dapat dikabari bagaimana kondisi anda sekarang.
      Terima kasih

      Hormat Saya

      Dr. M. Radhian Arief, SpBS (Dokter Andra)
      Neurosurgeon (Dokter Spesialis Bedah Saraf) / Endovascular Neurosurgeon (Neuro-Intervensi)
      Staf Medik Departemen Bedah Saraf FKUI-RSCM
      CEO PT. ALTERLOBE INDONESIA (www.alterlobe.com)
      Konsultan Pelayanan Kesehatan dan Rumah Sakit pada PT. QUALEX CONSULTING / QINOVEX (www.qinovex.com)

      Email : dr.andra.bs@gmail.com
      Twitter : @dokter_andra

      Saya dapat ditemui di :
      1. RS. MEDISTRA Jakarta
      2. RS. ANTAM MEDIKA Jakarta
      3. RS. JAKARTA HEART CENTER (JHC) Jakarta
      4. RS. ISLAM PONDOK KOPI Jakarta
      5. RS. OMNI PULO MAS Jakarta
      6. RS. DHARMAIS Jakarta

  21. Selamat sore dok.
    Saya sepertinya mempunyai lipoma. Kalo membaca dari penjelasan di atas, sepertinya lipoma.
    Tahun 2009 saya pernah di operasi, karena benjolannya berada di selangkangan. tetapi setelah itu, kenapa benjolannya semakin banyak. apakh operasi itu memicu pertumbuhan lipoma yang lain? Sekarang kalo saya hitung mungkin ada 10 benjolan. ada yang ditangan dan ada yang di paha. kalo mau tumbuh sepertinya nyeri. apa yang harus dilakukan? operasi atau bagaimana.
    Terima kasih

    1. Ibu Dwi Wulan yang terhormat
      Terima kasih sudah mengunjungi blog saya.

      Sebelumnya saya ingin menyampaikan permohonan maaf saya karena baru dapat membalas tulisan anda saat ini dikarenakan kesibukan yang tidak dapat saya tinggalkan.

      Lipoma memang mudah sekali untuk tumbuh kembali dan semakin banyak. Penyebabnya tidak diketahui, tetapi mungkin karena memang jaringan lemak terdapat hampir di seluruh bagian tubuh.

      Saya selalu menginformasikan kepada pasien-pasien saya bahwa lipoma sebaiknya diambil atau dilakukan tindakan operasi bila :
      1. Lipoma mengakibatkan gangguan fungsi di tubuh atau nyeri yang hebat
      2. Lipoma mengakibatkan gangguan secara kosmetik yang membuat si penderita menjadi tidak percaya diri.
      3. Lipoma mengancam kerusakan jaringan lain di tubuh

      Bila tidak terjadi salah satu pun alasan di atas maka tindakan operasi dapat ditunda dan observasi saja. Sangat tidak mungkin operasi dilakukan berulang-ulang untuk membuang seluruh lipoma yang ada, karena akan memberikan trauma dan kerusakan jaringan di tubuh.

      Bagaimana dengan anda….? Bagaimana dengan lipoma anda…?

      Demikian dulu dari saya, semoga dapat membantu anda.
      Terima kasih.

      Hormat Saya

      Dr. M. Radhian Arief, SpBS (Dokter Andra)
      Neurosurgeon (Dokter Spesialis Bedah Saraf) / Endovascular Neurosurgeon (Neuro-Intervensi)
      Staf Medik Departemen Bedah Saraf FKUI-RSCM
      CEO PT. ALTERLOBE INDONESIA (www.alterlobe.com)
      Konsultan Pelayanan Kesehatan dan Rumah Sakit pada PT. QUALEX CONSULTING / QINOVEX (www.qinovex.com)

      Email : dr.andra.bs@gmail.com
      Twitter : @dokter_andra

      Saya dapat ditemui di :
      1. RS. MEDISTRA Jakarta
      2. RS. ANTAM MEDIKA Jakarta
      3. RS. JAKARTA HEART CENTER (JHC) Jakarta
      4. RS. ISLAM PONDOK KOPI Jakarta
      5. RS. OMNI PULO MAS Jakarta
      6. RS. DHARMAIS Jakarta.

  22. sore dok,,saya mempunyai benjolan di punggung bawah,di atas tulang ekor,ukurannya separo telor ayam,saya sudah konsultasi ke dokter dan disarankan untuk operasi dan dokter menyatakan harus di bius total…bagaimana proses operasinya jika saya harus dibius total,,apa saya harus tengkurap atau miring,sedangkan pengalaman saya waktu caesar di bius separo badan saya merasa sesak napas.tolong dok,,,apakah perlu dilakukan bius total atau tidak…?karena saya takut pembiusan total pada proses operasinya akan berakibat buruk buat nyawa saya.

    1. Ibu Muslimah Yth.

      Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya.

      Menurut pendapat saya, baik bius total maupun bius lokal (spinal) dapat dilakukan sesuai dengan indikasi yang tepat dan kondisi ibu. Walaupun bius lokal menggunakan obat yang lebih sedikit dibandingkan bius total, namun kalau membuat ibu tidak nyaman, maka akan menjadi hambatan dalam tindakan operasi. Dilain pihak, walau bius total memerlukan obat bius yang lebih banyak dan menghilangkan kesadaran, namun akan memberikan kemudahan dalam tindakan operasi.

      Untuk kasus ibu, saya menyarankan bius total. Karena posisi operasi yang diperlukan adalah telungkup. Operasinya kemungkinan besar akan membutuhkan waktu lebih lama dibandingkan operasi caesar. Selain itu, pada posisi telungkup, bagian dada ibu akan menekan tempat tidur operasi yang akan menyulitkan ibu untuk bernapas. Kecuali bila pernapasannya dikontrol total, seperti pada pembiusan total.

      Bius total umumnya tidak akan memberikan risiko yang berat, asalkan kondisi ibu (khususnya paru dan jantung) sudah dipastikan dalam keadaan baik sebelum operasi. Hal ini merupakan kewajiban bagi dokter anestesi, yang akan melakukan pembiusan.

      Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat. Terima kasih.

      Hormat saya,
      dr. M. Radhian Arief, Sp.BS (dokter andra)
      Neurosurgeon
      staf medik FKUI

      email: dr.andra.bs@gmail.com
      twitter: @dokter_andra

      saya dapat ditemui dengan perjanjian di
      1. RS Medistra, Jakarta
      2. RS Antammedika, Jakarta
      3. RS Jakarta Heart Center
      4. RS Islam Pondok Kopi
      5. RS Kanker Dharmais, Jakarta

  23. dokter Andra yth, anak saya usia 2 thn terdapat benjolan lunak dibelakang telinganya apakah itu yg dinamakan limpoma saya takut nanti semakin menbesar, apa kah prlu tindakan pengangkatan saya khawatir mengingat usianya yg msh kecil kl harus menjalani operasi adakah alternatif lain selain pembedahan Tk.

    1. Ibu/ Bapak Inu Suryana Yth,

      Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya. Mohon maaf saya baru sempat membalas dikarenakan kesibukan operasi.

      Benjolan yang terlihat dari permukaan kulit sangat banyak kemungkinannya. Lipoma (bukan Limpoma), memang jenis yang tersering ditemukan berupa benjolan tadi. Yang penting untuk dipastikan adalah, jenis benjolan tersebut (melalui pemeriksaan fisik secara lengkap oleh dokter).

      Bila dokter yang memeriksa menduga benjolan tersebut adalah lipoma, maka tindakan operasi akan dipilih jika benjolan tersebut mengakibatkan nyeri atau gangguan fungsi atau gangguan kosmetik yang dapat mempengaruhi psikologis sang anak atau bila benjolan tersebut membesar dengan cepat. Kalau seluruh alasan diatas tidak ditemukan, maka operasi belum perlu dilakukan.

      Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat. Terima kasih.
      Hormat saya
      dr. M. Radhian Arief, Sp. BS (dokter Andra)
      Neurosurgeon
      Staf medik FKUI

      email: dr.andra.bs@gmail.com
      twitter: @dokter_andra

      Saya dapat ditemui dengan perjanjian di
      1. RS. Medistra
      2. RS. Antammedika
      3. Jakarta Heart Center
      4. RS. Islam Pondok Kopi
      5. RS. Kanker Dharmais

  24. selamat pgi dok..
    suami saya memiliki benjolan di bawah telinga bagian kiri. setelah diperiksa, dokter menyatakan bahwa itu adalah lipoma. kata dokter bedah yang saya datangi, lipomanya ada dua dan bertumpang tidih satu dengan yang lainnya. parahnya, ada saraf wajah di antara lipoma tersebut, saraf wajah tersebut bercabang ke lima tempat seperti ke mata, hidung, dan mulut. bila lipoma tersebut diangkat secara keseluruhan, kemungkinan terburuknya sarafnya akan ikut terangkat dan berakibat terjadi ketidakseimbangan pada wajah.
    1. apakah ada teknik agar sarafnya tidak ikut terangkat?
    2. apakah banyak penderita dengan kasus yang sama seperti suami saya? dan apakah operasinya berhasil tanpa resiko?
    3. ada banyak oang yang mengidap lipoma dan melakukan operasi, tetapi setelah operasi malah tambah banyak. apa yang menyebabkan hal tersebut? kalau memang setelah operasi tambah banyak, apa tidak sebaiknya tidak usah operasi?
    4. untuk kasus suami saya itu, bila lama kelamaan tidak diopersi, apakah berakibat buruk pada saraf yang ada di antara lipoma tersebut? apakah akan mengganggu saraf wjah suami saya?
    terima kasih…

    1. Ibu Pijriah Yth,

      Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya. Mohon maaf saya baru sempat membalas dikarenakan kesibukan operasi.

      Saya perlu bertanya dahulu, bagaimana dokter anda mengetahui dengan pasti bahwa ada saraf diantara lipoma suami anda? Apakah ada gejala dan tanda yang membuktikan hal tersbut? Apakah ada pemeriksaan khusus yang telah dilakukan dokter anda untuk memastikan kesimpulannya?

      Saya akan mencoba menjawab pertanyaan anda:
      1. Terus terang, sangat jarang sekali ada saraf wajah yang lewat didalam jaringan lipoma. Kasus yang lebih sering ditemukan adalah, adanya saraf wajah yang berjalan diantara tumor kelenjar parotis (kelenjar ludah), dimana pasca pengangkatan tumor berakibat kelumpuhan otot gerak wajah. Tetapi, bila memang saraf wajah lewat diantara jaringan lipoma, maka jika tidak ada keluhan (nyeri wajah, gangguan gerak otot wajah, gangguan kosmetik wajah yang berat) sebaiknya lipoma tersebut tidak perlu diangkat. Namun jika memang ada keluhan, maka lipoma perlu diangkat untuk membebaskan saraf wajah. Untuk mengangkat lipoma tanpa merusak saraf wajah, diperlukan teknik operasi khusus dan alat pantau fungsi saraf khusus yang dipasang saat operasi (intra operative monitoring). Dengan alat pantau ini, maka saat saraf wajah tersentuh, alat akan memberikan peringatan. Sehingga pemisahan antara jaringan lipoma dengan saraf wajah dapat dilakukan dengan aman. Operasi ini dapat dilakukan oleh seorang ahli bedah saraf.

      2. Tidak banyak. Operasi dapat berhasil dengan risiko minimal, bila dilakukan dengan persiapan matang ditambah penggunaan alat pantau intra operasi.

      3. Pertimbangan lipoma diangkat hanya bila telah mengakibatkan rasa nyeri, gangguan fungsi atau gangguan kosmetik.

      4. Kemungkinan besar tidak mengganggu saraf wajah. Tetapi, bila memang sudah ada keluhan, maka tindakan pengangkatan lipoma harus segera dilakukan.

      Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat. Terima kasih.
      Hormat saya
      dr. M. Radhian Arief, Sp. BS (dokter Andra)
      Neurosurgeon
      Staf medik FKUI

      email: dr.andra.bs@gmail.com
      twitter: @dokter_andra

      Saya dapat ditemui dengan perjanjian di
      1. RS. Medistra
      2. RS. Antammedika
      3. Jakarta Heart Center
      4. RS. Islam Pondok Kopi
      5. RS. Kanker Dharmais

  25. Dok saya mmiliki benjolan di alis sbelah kiri memang tidak trlalu kliatan tp trkadang suka agak membengkak trus kempes lg dari kcil bnjolan ini sudah ada kta dokter sih klenjar tp tidak berbahaya, tp skrg muncul lg bnjolan kcil di blakang tlinga tp ttap brada dsitu tidak pindah” tdk sakit namun terkadang terasa gatal, apa ini berbahaya dok? Apaada cara untuk menghilangkannya secara alami tanpa jalur operasi dok?
    Mohon dijawab ya dok krna saya sangat khwatir dgn benjolan ini.

    1. Ibu Euis Trisnawati Yth.
      Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya. Mohon maaf baru dapat membalas, karena kesibukan operasi.

      Benjolan dibawah kulit sangat banyak jenisnya, dan bisa berasal dari berbagai macam jaringan yang ada dibawah kulit. Bentuk dan karakteristik benjolan penting sekali diketahui guna menentukan dugaan jenis benjolan tersebut.

      Bila benjolan hilang timbul seperti anda jelaskan, maka memang kemungkinan besar adalah suatu pembesaran kelenjar sebagai tanda adanya peradangan didaerah sekitarnya. Pembesaran kelenjar juga dapat terjadi akibat adanya suatu infeksi yang masuk ke dalam tubuh.

      Benjolan yang berupa massa atau tumor, maka umumnya benjolan tidak akan hilang timbul, cenderung menetap dan secara progresif bertambah besar ukurannya. Bagaimana dengan benjolan yang ibu miliki? Tolong diperjelas.

      Bila benjolan memang disebabkan oleh infeksi atau radang, maka pengobatannya adalah dengan menghilangkan (eradikasi) fokus infeksi atau peradangan tersebut dengan obat antibiotik atau anti radang. Namun benjolan yang berupa tumor, maka tindakan paling tepat adalah pengangkatan jaringan tumor tersebut, bila indikasi telah terpenuhi.

      Saran saya, ibu segera berkunjung ke dokter agar dapat dipastikan apa penyebab benjolan dan jenis benjolan yang ibu miliki. Saya menyarankan ibu mengunjungi dokter bedah umum atau bedah tumor terdekat.

      Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat. Terima kasih.

      Hormat saya
      dr. M. Radhian Arief, Sp. BS
      Neurosurgeon
      Staf Medik FKUI

      Email: dr.andra.bs@gmail.com
      Twitter: @dokter_andra

      saya dapat ditemui dengan perjanjian di:
      1. RS Medistra, Jakarta
      2. RS Antammedika, Jakarta
      3. Jakarta Heart Center
      4. RS Islam Pondok Kopi
      5. RS Kanker Dharmais

  26. sore dokter, saya (32th) ada benjolan di leher depan bag.tengah.Hasil pemeriksaan patologi :nodul leher bajah colloid nodule.Apakah pengobatan harus dengan operasi dok?kalau tidak dioperasi apakah berbahaya dikemudian hari?

    1. Ibu Anna Yth.
      Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya. Mohon maaf baru dapat membalas, karena kesibukan operasi.

      Sebenarnya pertanyaan anda lebih baik dijawab oleh dokter bedah tumor atau bedah onkologi, karena kondisi anda termasuk dalam kompetensi serta ruang lingkup pekerjaannya. Tetapi saya akan mencoba membantu sedikit. Berdasarkan pengetahuan saya, indikasi operasi pengangkatan benjolan leher adalah bila benjolan tersebut ukurannya cukup besar hingga mengganggu fungsi menelan atau bernapas, bila benjolan mengeluarkan hormon yang mengganggu metabolisme normal tubuh, bila benjolan mengakibatkan nyeri hebat, dan bila benjolan sangat mengganggu secara kosmetik bagi pasien.
      Berdasarkan prinsip pengobatan tumor, pengangkatan juga perlu dilakukan untuk mengetahui tingkat keganasan tumor.

      Saya menyarankan anda segera kembali ke dokter bedah tumor atau bedah onkologi untuk melanjutkan tatalaksana dengan baik.

      Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat. Terima kasih.

      Hormat saya
      dr. M. Radhian Arief, Sp. BS
      Neurosurgeon
      Staf Medik FKUI

      Email: dr.andra.bs@gmail.com
      Twitter: @dokter_andra

      saya dapat ditemui dengan perjanjian di:
      1. RS Medistra, Jakarta
      2. RS Antammedika, Jakarta
      3. Jakarta Heart Center
      4. RS Islam Pondok Kopi
      5. RS Kanker Dharmais

  27. jika ada tumor jinak di belakang telinga sebelah kiri dan kira-kira sudah ada 10 tahunan..
    dan sering terjadi rasa nyeri di sebelah benjolan tersebut dan kepala..
    tpi cuma sebentar…
    dipegang tidak sakit sh..
    dan jika tidak segera dioprasi apakah akan tumbuh benjolan” lagi di daerah lainnya.
    mohon solusinya ..!!

    terimakasih….

    1. Bapak Hera Yth.
      Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya. Mohon maaf baru dapat membalas, karena kesibukan operasi.

      Hingga saat ini, pengetahuan medis belum bisa menjawab bagaimana sebuah benjolan dapat tumbuh atau tumbuh berulang setelah dioperasi. Adanya sebuah benjolan yang tidak diobati atau tidak diangkat, tidak bisa menjadi faktor risiko munculnya benjolan lain. Namun, saya menyarankan bahwa benjolan yang anda miliki harus segera diketahui apa jenisnya. Memang sebagian besar benjolan bersifat jinak, namun bukan tidak mungkin dapat berubah sifatnya menjadi lebih ganas seiring berjalannya waktu.

      Oleh karena itu, saran saya, segeralah menemui dokter untuk memastikan jenis benjolan yang anda miliki.

      Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat. Terima kasih.

      Hormat saya
      dr. M. Radhian Arief, Sp. BS
      Neurosurgeon
      Staf Medik FKUI

      Email: dr.andra.bs@gmail.com
      Twitter: @dokter_andra

      saya dapat ditemui dengan perjanjian di:
      1. RS Medistra, Jakarta
      2. RS Antammedika, Jakarta
      3. Jakarta Heart Center
      4. RS Islam Pondok Kopi
      5. RS Kanker Dharmais

  28. dok, ayah saya (54 tahun) baru – baru ini di diagnosa menderita tumor di tulang belakang sudah sekitar 80% yang menekan saraf sehingga kaki ayah saya sedikit kebas dan sulit digerakkan. dan setelah saya telusuri di internet sepertinya operasi memang jalan satu2nya yang paling terbaik. tapi sebelum itu ada beberapa pertanyaan, 1. bagaimana cara membedakan tumor jinak dengan tumor ganas/kanker? 2. saya dengar2 biaya operasinya cukup besar, apa benar dok? kira2 estimasi biayanya berapa ya dok? 3. apakah dokter memiliki kenalan dokter di pekanbaru (riau) untuk saya mintai 2nd opini. maaf jika banyak bertanya dok. terimakasih.

    1. oh iya, 1 lagi dok, saya justru curiganya ayah saya menderita Stenosis tulang belakang lumbal, karena berdasarkan ciri dan keluhan yang ayah saya rasakan. satu pertanyaan lagi dok, karena sudah di M.R.I apakah saya masih perlu melakukan scan lain seperti CT scan atau yang lainnya untuk bisa memastikan penyakit yg diderita ayah saya ini?

      1. Bapak Rio Yth
        Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya. Mohon maaf baru dapat membalas, karena kesibukan operasi.

        Bila sudah melakukan MRI, tidak perlu pemeriksaan lainnya. Karena MRI lebih superior dibanding CT Scan. Bila berkenan, silahkan kirimkan MRI ayah anda langsung ke email saya (tercantum dibawah), mungkin dapat saya bantu lihat.

        Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat. Terima kasih.

        Hormat saya
        dr. M. Radhian Arief, Sp. BS
        Neurosurgeon
        Staf Medik FKUI

        Email: dr.andra.bs@gmail.com
        Twitter: @dokter_andra

        saya dapat ditemui dengan perjanjian di:
        1. RS Medistra, Jakarta
        2. RS Antammedika, Jakarta
        3. Jakarta Heart Center
        4. RS Islam Pondok Kopi
        5. RS Kanker Dharmais

    2. Bapak Rio Yth
      Terima kasih sudah berkunjung ke blog saya. Mohon maaf baru dapat membalas, karena kesibukan operasi.

      Saya mencoba menjawab pertanyaan anda;
      1. Untuk membedakan tumor ganas atau jinak secara PASTI, dengan pemeriksaan patologi terhadap jaringan tumor yang diambil pasca operasi. Selain itu, kita hanya dapat memprediksi kecenderungan jinak atau ganas, tanpa jawaban pasti.
      Umumnya tumor tulang belakang yang bersifat jinak terletak diantara saraf dan selaput saraf, serta berbatas tegas.

      2. Estimasi biaya operasi tumor tulang belakang, sangat bergantung pada rumah sakit tempat dilakukannya tindakan operasi. Untuk tarif umum rumah sakit pemerintah, sekitar 20-25 juta rupiah hanya untuk operasinya saja. Saya bekerja di rumah sakit pusat kanker nasional RS Dharmais, dimana kasus seperti ayah anda rutin kita kerjakan. Bila berjodoh dan ada kesempatan, silahkan membawa ayah anda bertemu saya. RS Kanker Dharmais adalah rumah sakit pemerintah dengan sarana terlengkap untuk pelayanan penyakit tumor dan kanker, dibanding rumah sakit pemerintah lainnya.

      3. Mohon maaf, saat ini saya tidak memiliki kenalan atau koneksi di Riau. Namun anda dapat menghubungi dokter saraf atau dokter bedah saraf di RS Pemerintah, untuk meminta second oppinion.

      Demikian yang dapat saya sampaikan, semoga bermanfaat. Terima kasih.

      Hormat saya
      dr. M. Radhian Arief, Sp. BS
      Neurosurgeon
      Staf Medik FKUI

      Email: dr.andra.bs@gmail.com
      Twitter: @dokter_andra

      saya dapat ditemui dengan perjanjian di:
      1. RS Medistra, Jakarta
      2. RS Antammedika, Jakarta
      3. Jakarta Heart Center
      4. RS Islam Pondok Kopi
      5. RS Kanker Dharmais

  29. Mff dok mau nanya… Saya ada benjolan di bagian hidung sebelah kanan tepatnya di balik kulit. Besarnya seperti biji jeruk.. Pernah ke dokter dan stelah di di periksa sya di vonis terkena lipoma.. Suda 8 thun berlangsung smpai saat ni.. Yg saya mau tanyakan apa lipoma bisa besar dn kadang mengecil.. Emg tidak ada rasa nyeri sdikit pun bila di tekan dgn jari.. Cuman terkadang tersa gatal di permukaan benjolan..

    1. Bapak Koko Setiawan yang terhormat
      Terima kasih sudah mengunjungi blog saya.

      Lipoma adalah tumor jinak yang ada di bawah kulit yang disebabkan oleh penumpukan jaringan lemak. Lokasi bisa dimana saja di tubuh kita yang memiliki jaringan lemak. Menurut pengetahuan saya, lipoma tidak memiliki sifat kadang mengecil dan kadang membesar. Biasanya lipoma akan membesar secara perlahan-lahan (sangat lama) dan jarang sekali mengecil. Bila itu yang terjadi pada benjolan di hidung anda maka sebaiknya dicari lagi kemungkinan-kemungkinan lain jenis benjolan tersebut. Bila memungkinkan anda dapat bertemu saya sehingga saya dapat memeriksa dengan lebih baik benjolan tersebut.

      Demikian dulu dari saya, semoga dapat membantu anda.
      Terima kasih

      Hormat Saya

      Dr. M. Radhian Arief, SpBS (Dokter Andra)
      Neurosurgeon / Endovascular Neurosurgeon
      Staf Medik FKUI
      CEO PT. ALTERLOBE INDONESIA (www.alterlobe.com)
      Konsultan Kesehatan dan Rumah Sakit pada PT. QUALEX CONSULTING / QINOVEX (www.qinovex.com)

      Email : dr.andra.bs@gmail.com
      Twitter : @dokter_andra

      Saya dapat ditemui di :
      1. RS. MEDISTRA Jakarta
      2. RS. ANTAM MEDIKA Jakarta
      3. RS. JAKARTA HEART CENTER (JHC)
      4. RS. ISLAM PONDOK KOPI Jakarta
      5. RS. DHARMAIS Jakarta

  30. Siang, Dok. Saya Dawan, 23 tahun, sudah sekitar 4 tahun ada benjolan di jidat saya, tepatnya di atas alis sebelah kanan. Kalau saya mau operasi itu berbahaya gak ya? soalnya sangat mengganggu penampilan saya, Dok. Terutama saat ada sesi foto. Kira-kira berapa biayanya? Kalau di RS milik pemerintah seperti RSUD Bekasi apa bisa lebih murah? Terimakasih, Dok.

    1. Bapak Dawan yang terhormat
      Terima kasih sudah mengunjungi blog saya.

      Sebelumnya saya ingin menyampaikan permohonan maaf saya karena baru sekarang dapat membalas tulsan bapak dikarenakan kesibukan yang tidak dapat saya tinggalkan.

      Benjolan di bawah kulit sangat banyak jenisnya. Umumnya sih jinak namun ada juga yang ganas. Tindakan operasinya tidak sulit dan tidak berbahaya. Kalau benjolan tersebut sudah mengganggu maka sebaiknya segera diangkat.

      Saya tidak tahu dengan pasti biayanya namun jelas di rumah sakit pemerintah akan lebih murah. Mungkin sekitar kurang lebih 5 juta. Silahkan coba berkunjung ke rumah sakit yang anda pilih atau boleh juga ke saya di tempat saya berpraktek.

      Terima kasih

      Hormat Saya

      Dr. M. Radhian Arief, SpBS (Dokter Andra)
      Dokter Spesialis Bedah Saraf (Neurosurgeon) / Endovascular Neurosurgeon
      Staf Medik FKUI
      CEO PT. ALTERLOBE INDONESIA (www.alterlobe.com)
      Konsultan Kesehatan dan Rumah Sakit pada PT. QUALEX CONSULTING / QINOVEX (www.qinovex.com)

      Email : dr.andra.bs@gmail.com
      Twitter : @dokter_andra

      Saya dapat ditemui di :
      1. RS. MEDISTRA Jakarta
      2. RS. ANTAM MEDIKA Jakarta
      3. RS. Jakarta Heart Center (JHC)
      4. RS. ISLAM PONDOK KOPI Jakarta
      5. RS. PUSAT KANKER NASIONAL DHARMAIS

  31. dokter terima kasih sudah berbagi pengetahuan nya, saya senang sekali
    dok saya juga ingin menanyakan terkait fobroma dimulut, apakah hal tersebut berbahaya,,? sya memakai kawat gigi, memang terkadang kawat tersebut membuat iritasi didalam dinding mulut sya, apakah muncul nya fibroma di mulut saya juga berkaitan dengan saya memakai kawat gigi? apakah sebaaiknya behel ini saya lepas dok

    1. Ibu Desy yang terhormat
      Terima kasih sudah mengunjungi blog saya.

      Fibroma merupakan tumor jinak jaringan lunak yang bisa disebabkan oleh banyak hal. Salah satu penyebabnya adalah adanya peradangan yang berulang pada jaringan lunak sehingga mengubah sifat si jaringan dan muncullah fibroma. Keadaan ini bisa saja berhubungan dengan adanya kawat gigi karena posisi yang salah atau higienitas yang tidak sempurna. Keduanya dapat mengakibatkan radang dan infeksi. Fibroma merupakan tumor jinak sehingga dapat kita anggap tidak berbahaya. Namun dalam angka kecil, ada kemungkinan fibroma berubah menjadi fibrosarkoma yang bersifat ganas. Hal ini dikarenakan iritasi berkepanjangan dari fibroma yang tidak terobati dengan baik. Tetapi persentase kejadian ini kecil.

      Solusinya mungkin bukan dengan melepas kawat gigi, tetapi dengan memperbaiki posisi dan memperhatikan dengan benar tidak ada bagian jaringan lunak yang teriritasi oleh kawat gigi tersebut. Pastikan juga higienitas rongga mulut terjaga dengan baik karena kondisi yang tidak bersih akan memicu timbulnya infeksi yang selanjutnya juga akan mengakibatkan peradangan. Konsultasikan dengan dokter gigi (orthodonti) yang memasang kawat gigi anda.

      Demikian dulu dari saya, semoga dapat membantu anda.
      Terima kasih

      Hormat Saya

      Dr. M. Radhian Arief, SpBS (Dokter Andra)
      Dokter Spesialis Bedah Saraf (Neurosurgeon) / Endovascular Neurosurgeon
      Staf Medik FKUI
      CEO PT. ALTERLOBE INDONESIA (www.alterlobe.com)
      Konsultan Kesehatan dan Rumah Sakit pada PT. QUALEX CONSULTING / QINOVEX (www.qinovex.com)

      Email : dr.andra.bs@gmail.com
      Twitter : @dokter_andra

      Saya dapat ditemui di :
      1. RS. MEDISTRA Jakarta
      2. RS. ANTAM MEDIKA Jakarta
      3. RS. Jakarta Heart Center (JHC)
      4. RS. ISLAM PONDOK KOPI Jakarta
      5. RS. PUSAT KANKER NASIONAL DHARMAIS

  32. dok sy punya benjolan di ketiak kanan dr th 2003.tidak nyeri bila tdk ditekan.sebelum mempunyai ank tiap mau haid payudara terasa nyeri dan benjolan dketiak jg ikut nyeri.tp stlh melahirkan th 2012, tdk nyeri lg.tp malah benjolany semakin besar.dan kulit diketiak jg terasa gatal.yg ingin sy tnykn.ap itu lipoma jg?tp knp gatal ya.n maaf bulu ketiaky jg hny tumbuh sedikit n tipis.warna kulit diketiak kanan jg lebih gelap.beda dg ketiak sebelah kiri..mohon jwbny terimaksh..

    1. Ibu Niegha yang terhormat
      Terima kasih sudah mengunjungi blog saya.

      Sebelumnya saya ingin menyampaikan permohonan maaf saya karena baru dapat membalas tulisan ibu saat ini dikarenakan kesibukan yang tidak dapat saya tinggalkan.

      Benjolan di ketiak dapat berupa lipoma namun dapat juga berupa benjolan-benjolan jenis lain. Ciri khas lipoma mungkin sudah saya paparkan dalam tulisan saya dan ibu dapat membandingkan dengan benjolan yang ada di ketiak tersebut. Rasa nyeri pada setiap mau haid menunjukkan adanya perubahan-perubahan yang terjadi di tubuh apakah perubahan pada si benjolan atau perubahan jaringan tubuh lainnya yang merangsang nyeri pada benjolan.

      Bila benjolan semakin membesar maka adanya progresifitas pertambahan ukuran. Bila ini sudah mengganggu maka sebaiknya diperiksakan ke dokter. Di daerah ketiak manusia banyak sekali struktur yang cukup penting seperti pembuluh darah dan sistem saraf. Selain itu juga banyak terdapat kelenjar getah bening yang perannya juga vital. Kita mencegah agar struktur-struktur ini tidak terganggu oleh pertumbuhan benjolan tersebut.

      Rasa gatal sebenarnya merupakan bentuk adanya rangsangan terhadap persaraf di bawah kulit akibat si benjolan. Rasa gatal sebenarnya merupakan rasa nyeri dalam kadar yang kecil.

      Bila ibu berkenan dapat memeriksakan ke saya atau ke dokter bedah tumor. Pemeriksaan benjolan dengan skesama menurut saya cukup penting untuk memastikan dan mengarahkan kemana jenis tumor ini sesungguhnya.

      Demikian dulu dari saya, semoga dapat membantu anda.
      Terima kasih

      Hormat Saya

      Dr. M. Radhian Arief, SpBS (Dokter Andra)
      Dokter Spesialis Bedah Saraf (Neurosurgeon) / Neuro-Intervensi (Endovascular Neurosurgeon)
      Staf Pengajar dan Medik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI)
      CEO PT. ALTERLOBE INDONESIA (www.alterlobe.com)
      Konsultan Pelayanan Kesehatan dan Rumah Sakit pada PT. QUALEX CONSULTING / QINOVEX (www.qinovex.com)

      Email : dr.andra.bs@gmail.com
      Twitter : @dokter_andra

      Saya dapat ditemui di :
      1. RS. MEDISTRA Jakarta
      2. RS. ANTAM MEDIKA Jakarta
      3. RS. JAKARTA HEART CENTER (JHC)
      4. RS. ISLAM PONDOK KOPI Jakarta
      5. RS. Pusat Kanker Nasional DHARMAIS

  33. dokter. sy punya sahabat dr malaysia. sahabat sy sakit spt tumor. tp didaerah punggung. bygkan seperti kura2. besar sangat. tp lo brjalan punggung tu goyang2 seperti da air. dulu pernah mo dioperasi tp cancel. krn trjd pendarahan hebat. sy sarankan untuk check up ke indonesia. krn dokter disini tak bagus. tp dia msh takut.
    pernah dia makan sarden terur tjd pendarahan hebat . tp sy tak tau pasti pendarahan itu dr bekas luka yg dl mo dioperasi / tempat lain. dok, sakit kawan saya ini trmsk yg ganas/ jinak. dan bgmn pengobatannya. thanks. from malaysia

    1. Ibu Faurida yang terhormat
      Terima kasih sudah mengunjungi blog saya.

      Sebelumnya saya ingin menyampaikan permohonan maaf saya karena baru sekarang dapat memberika respon terhadap tulisan anda dikarenakan kesibukan yang tidak dapat saya tinggalkan.

      Kasus teman anda ini unik juga ya. Saya jadi bertanya-tanya sebesar apa benjolan di punggungnya. Apakah benar seperti tempurung kura-kura….??? Berarti besar sekali ya….

      Yang membuat saya berpikir kemudian adalah sepertinya tumor ini sangat berdarah. Tumor yang sangat berdarah maka kemungkinannya adalah banyak sekali pembuluh darah disekitar tumor atau masuk ke dalam tumor (menunjukkan bahwa tumor sangat rakus dengan darah atau memerlukan darah yang banyak untuk tumbuh) atau memang tumor tersebut terbentu atau tumbuh dari pembuluh darah (tumor pembuluh darah). Untuk kemungkinan yang pertama maka tindakan yang pertama maka operasi dapat dilakukan dengan mengetahui letak seluruh pembuluh darah dan mengamankannya terlebih dahulu sebelum mengangkat tumor. Untuk kemungkinan yang kedua maka kita harus melakukan diagnostik yang jelas agar kita dapat mematikan pembuluh darah yang utama dimana tumor itu tumbuh.

      Ganas atau tidaknya tidak dapat kita tentukan hingga kita bisa mengambil sampel tumor dan kemudian memeriksanya di laboratorium untuk mendapatkan hasil pasti jenis tumor. Jadi tindakan operasi memang perlu dilakukan.

      Bila teman anda berkenan dapat menemui saya di tempat saya berpraktek. Kebetulan saya mendalami pembuluh darah sistem saraf dan juga tumor.

      Demikian dulu dari saya, semoga dapat membantu anda.
      Terima kasih

      Hormat Saya

      Dr. M. Radhian Arief, SpBS (Dokter Andra)
      Dokter Spesialis Bedah Saraf (Neurosurgeon) / Neuro-Intervensi (Endovascular Neurosurgeon)
      Staf Pengajar dan Medik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI)
      CEO PT. ALTERLOBE INDONESIA (www.alterlobe.com)
      Konsultan Pelayanan Kesehatan dan Rumah Sakit pada PT. QUALEX CONSULTING / QINOVEX (www.qinovex.com)

      Email : dr.andra.bs@gmail.com
      Twitter : @dokter_andra

      Saya dapat ditemui di :
      1. RS. MEDISTRA Jakarta
      2. RS. ANTAM MEDIKA Jakarta
      3. RS. JAKARTA HEART CENTER (JHC)
      4. RS. ISLAM PONDOK KOPI Jakarta
      5. RS. Pusat Kanker Nasional DHARMAIS Jakarta.

  34. selamat malam dokter. Saya menderita lipoma sudah hampir 8 thn. awal muncul pertama kali di belakang kepala, persisnya di tengkuk tempat otot besar menurut dokter. Saya pernah operasi tapi cuma di ambil sedikit, tapi 4 thn silam. dan waktu operasi udah mulai melebar lipomanya. yg ingin saya tanyakan dokter kenapa kok saya sering merasakan nyeri di benjolan itu? trus kenapa kok lipoma itu terus tumbuh kemana-mana? kadang kalo kondisi saya lagi tidak sehat suka muncul benjolan yg sama di langit-langit mulut. trus akhirnya saya jadi sakit gigi.

    1. Ibu Dwi yang terhormat
      Terima kasih sudah mengunjungi blog saya.

      Sebelumnya saya ingin menyampaikan permohonan maaf saya karena baru bisa membalas tulisan ibu setelah sekin lama dikarenakan kesibukan saya dan perbaharuan blog dokterandra.com ini.

      Lipoma adalah tumor jinak yang cenderung untuk tumbuh terus menerus. Tidak diketahui kenapa begini sifat si tumor. Walau kita mencoba untuk mengurangi konsumsi lemak namun lipoma tetap tumbuh terus.

      Rasa nyeri pada lipoma biasanya dikarenakan ukuran lipoam yang sudah cukup besar ataupun tidak yang mengakibatkan peregangan pada jaringan di bawah kulit dimana terdapat banyak persarafan untuk rasa (sensorik). Hal ini selanjutnya akan menimbulkan nyeri karena rangsangan pada saraf-saraf tersebut.

      Saya tidak pernah mendapatkan kasus lipoma yang tumbuh di langit-langit rongga mulut. Pertumbuhan lipoma juga tidak ditentukan oleh kondisi kesehatan kita dimana bila sakit maka dia akan tumbuh. Ini tidak pernah terjadi. Benjolan yang suka muncul bila sakit biasanya menunjukkan adanya proses radang. Radang dan benjolan ini akan hilang bila penyakit hilang. Ini bukanlah lipoma.

      Saya rasa sebaiknya anda coba memeriksakan kembali benjolan-benjolan yang ada, dan apakah memang diperlukan pengangkatan lipoma tersebut. Bila anda tertarik, dapat menemui saya sehingga saya dapat memeriksan lebih lanjut. Saya juga tertarik untuk melihat bekas operasi 4 tahun silam itu, dan mungkin kita bisa mencari tahu penyebab rasa nyeri itu.

      Demikian dulu dari saya, semoga dapat membantu anda.
      Terima kasih

      Hormat Saya

      Dr. M. Radhian Arief, SpBS (Dokter Andra)
      Neurosurgeon / Endovascular Neurosurgeon
      Staf Medik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Jakarta
      Email : dr.andra.bs@gmail.com
      Twitter : @dokter_andra

      Saya dapat ditemui di :
      1. RS. MEDISTRA Jakarta
      2. RS. Jakarta Heart Center (JHC) Jakarta
      3. RS. ANTAM MEDIKA Jakarta
      4. RS. Islam Pondok Kopi Jakarta
      5. RS. DHARMAIS Jakarta

  35. Sore..dokter,saya baru seminggu ini didiagnosa lipom di bawah payudara saya..kira2 3jari dari payudara..sama dokter yg memeriksa saya tidak diberi obat dan dikatakan tidak apa2..apakah. Ada cara lain selain oprasi untuk menghilangkan lipom?terimakasih dokter

    1. Ibu Dita yang terhormat
      Terima kasih sudah mengunjungi blog saya.

      Sebelumnya saya ingin menyampaikan permohonan maaf saya karena baru dapat membalas tulisan ibu.

      Lipoma tidak dapat hilang tanpa operasi. Sepengetahuan saya tidak ada obat yang dapat menghilangkan lipoma. Namun memang benar bahwa kita tidak harus melakukan apapun atau operasi untuk mengangkat lipoma bila lipoma tersebut tidak mengganggu. Maksudnya tidak mengganggu disini adalah tidak menimbulkan nyeri, tidak mengganggu fungsi dan tidak mengganggu secara kosmetik.

      Bagaimana keadaan anda sekarang….??

      Demikian dulu dari saya, semoga dapat membantu anda.
      Terima kasih

      Hormat Saya

      Dr. M. Radhian Arief, SpBS (Dokter Andra)
      Neurosurgeon / Endovascular Neurosurgeon
      Staf Medik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Jakarta
      Email : dr.andra.bs@gmail.com
      Twitter : @dokter_andra

      Saya dapat ditemui di :
      1. RS. MEDISTRA Jakarta
      2. RS. Jakarta Heart Center (JHC) Jakarta
      3. RS. ANTAM MEDIKA Jakarta
      4. RS. Islam Pondok Kopi Jakarta
      5. RS. DHARMAIS Jakarta
      6. RS. PELNI Jakarta

  36. Selamat malam dok,
    Sy punya keponakan usia 7th, dlihat dr gejala klinis kt dokter disini adalah limpoma..
    sy mau tanya dok apakah penyakit limpoma ini harus dilakukan biopsi?? Bukan kah pem, mikroskopi aja sudah cukup untuk menentukan ini adalah tumor jinak atau ganas..menurut dokter gimana?
    1 lg dok, apakah bius total ini lebih aman untuk anak2? Atau dg bius lokal sj cukup?? Trims

    1. Ibu Lina yang terhormat
      Terima kasih sudah mengunjungi blog saya.

      Yang ibu katakan benar bahwa pemeriksaan untuk mengetahui apakah tumor itu jinak atau ganas memang dilakukan secara mikroskopi (menggunakan mikroskop). Namun bahan yang diperiksa dengan mikroskop itu harus diambil dari massa tumor tersebur. Pengambilan massa tumor tersebut dapat dilakukan dengan operasi pengambilan total atau hanya dengan biopsi kecil. Bila memang memungkinkan, jelas lebih baik diambil massa tumor sebanyak-banyaknya atau total, sehingga selain kita memiliki bahan untuk diperiksa, kita juga sudah mereduksi massa tumor atau membuang sebanyak-banyaknya massa tumor. Tetapi bila tidak memungkinkan (misalnya karena massa tumor di daerah yang sulit, atau penyebarannya sudah luas, atau pengambilan massa tumor dapat mengakibatkan perdarahan hebat dan kelumpuhan( maka baru kita ambil sedikit saja dalam jumlah yang cukup untuk pemeriksaan jenis tumor.

      Bius total atau bius umum harus disesuaikan dengan kondisi si anak. Dari sisi trauma pembiusan, jelas bahwa bius lokal lebih aman dari bius total. Namun kadang anak-anak menjadi sangat gelisah saat operasi dilakukan sehingga akan membahayakan si anak dan memperlama waktu operasi. Dalam hal ini, bius umum menjadi lebih bermanfaat dibandingkan bius lokal.

      Demikian dulu dari saya, semoga dapat membantu anda.
      Terima kasih

      Hormat Saya

      Dr. M. Radhian Arief, SpBS (Dokter Andra)
      Neurosurgeon / Endovascular Neurosurgeon
      Staf Medik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Jakarta
      Email : dr.andra.bs@gmail.com
      Twitter : @dokter_andra

      Saya dapat ditemui di :
      1. RS. MEDISTRA Jakarta
      2. RS. Jakarta Heart Center (JHC) Jakarta
      3. RS. ANTAM MEDIKA Jakarta
      4. RS. Islam Pondok Kopi Jakarta
      5. RS. DHARMAIS Jakarta
      6. RS. PELNI Jakarta

  37. asalamualaikum dokter saya eka..mama saya mempunyai benjolan lipoma banyak sekali (lebih dari satu) di paha kanan dan kirinya.bulan kemarin paha dan betis kaki kanan sudah di operasi tetapi di bekas operasi itu malah tumbuh lagi benjolan,kata dokter yg menangani mama saya harus di operasi semua tetapi mama saya menolak krn takut klu tubuhnya harus di operasi semua.
    yang saya tanyakan,knp lipoma pada mama saya tumbuh di berbagai tempat yg berbeda” di tubuhnya.sebenarnya apa penyebabnya?makan apa saja yg dapat memperlambat pertumbuhannya,cara apa yg dapat memperlambat pertumbuhan lipoma supaya tidak menjalar ke bagian tubuh lainnya?

    terima kasih dokter

    1. Eka yang terhormat
      Terima kasih sudah mengunjung blog saya.

      Lipoma dapat tumbuh di tubuh bagian mana saja karena lipoma berasal dari jaringan lemak. Jaringan lemak terletak di seluruh bagian tubuh kita. Penyebabnya tidak diketahui dengan pasti, kemungkinan besar dikarenakan adanya penumpukan jaringan lemak dalam jumlah yang cukup banyak. Tidak ada makanan khusus yang dapat mencegah pertumbuhannya, walau beberapa referensi mengatakan harus mengurangi konsumsi lemak. Selain itu juga tidak ada cara untuk mencegah tumbuhnya lipoma di tempat lain.

      Bila tidak mengganggu, lipoma tidak perlu diangkat atau dioperasi. Namun bila sudah mengganggu, misalnya menimbulkan nyeri, atau kebas atau kesemutan atau mengganggu secara kosmetik, maka lipoma bisa dipertimbangkan untuk diangkat.

      Demikian dulu dari saya, semoga dapat membantu anda.
      Terima kasih

      Hormat Saya

      Dr. M. Radhian Arief, SpBS (Dokter Andra)
      Neurosurgeon / Endovascular Neurosurgeon
      Staf Medik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Jakarta
      Email : dr.andra.bs@gmail.com
      Twitter : @dokter_andra

      Saya dapat ditemui di :
      1. RS. MEDISTRA Jakarta
      2. RS. Jakarta Heart Center (JHC) Jakarta
      3. RS. ANTAM MEDIKA Jakarta
      4. RS. Islam Pondok Kopi Jakarta
      5. RS. DHARMAIS Jakarta
      6. RS. PELNI Jakarta

  38. dok..saya mau tanya…9 bulan yang lalu saya operasi caesaria…sekitar 2 bulan kemudian luka operasi saya sudah kering..tetapi perut saya masih terasa sakit…saya periksakan k dokter..katanya ada keloid d bawah kulit saya…
    sampai sekarang perut saya masih terasa sakit jika sedikit di tekan…
    yang saya tanyakan..apa keloid itu bisa berubah menjadi tumor ganas…????
    mohon jawabannya dokter……

    1. Ibu Kurnia yang terhormat
      Terima kasih sudah mengunjungi blog saya.

      Keloid adalah suatu perubahan struktur pada kulit akibat dari sifat kulit itu sendiri sebagai respon terhadap suatu trauma seperti luka operasi. Kulit berubah sifat dan menebal serta kadang mengeras.

      Pengalaman saya, tidak pernah saya mendengar ada keloid yang berubah menjadi kanker kulit. Sudah sekitar 16 tahun saya berkecimpung dalam dunia kedokteran, saya belum pernah mendengar ada keloid yang berubah jadi ganas. Namun memang keloid kadang suka terasa nyeri, karena efek peradangan pada kulit tersebut.

      Bila memang terasa nyeri terus menerus, tidak ada salahnya anda berobat ke dokter kulit untuk diberikan obat atau suntikan yang mengurangi rasa nyeri tersebut.

      Bagaimana dengan kondisi anda saat ini…??

      Demikian dulu dari saya, semoga dapat membantu anda.
      Terima kasih

      Hormat Saya

      Dr. M. Radhian Arief, SpBS (Dokter Andra)
      Neurosurgeon / Endovascular Neurosurgeon
      Staf Medik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Jakarta
      Email : dr.andra.bs@gmail.com
      Twitter : @dokter_andra

      Saya dapat ditemui di :
      1. RS. MEDISTRA Jakarta
      2. RS. Jakarta Heart Center (JHC) Jakarta
      3. RS. ANTAM MEDIKA Jakarta
      4. RS. Islam Pondok Kopi Jakarta
      5. RS. DHARMAIS Jakarta
      6. RS. PELNI Jakarta

  39. dokter andra, saya mau nanya soal tumor diffuse seluler. bisa dijelaskan mengenai tumor tersebut dimulai dari pengertian, gejala, akibat terburuknya, dan terakhir cara pengobatannya ? terimakasih dok

    1. Ibu Paryati yang terhormat
      Terima kasih sudah mengunjungi blog saya.

      Istilah tumor diffuse seluler agak jarang saya dengar. Yang ada biasanya hanya tumor diffuse. Seluler menunjukkan sifat sel atau bersel-sel atau tumor yang berasal dari sel-sel tertentu. Tumor diffuse artinya adalah tumor yang menyatu dengan jaringan sehat disekitarnya, sebagai bagian yang sulit dipisahkan dan ditentukan batasnya. Biasanya tumor seperti ini saat dioperasi maka akan sulit kita temukan batasnya dengan jaringan sehat. Biasanya tumor seperti ini juga tidak memiliki kapsul, sehingga untuk membuang tumor ini sebersih mungkin hampir tidak dapat dilakukan.

      Tumor diffuse menunjukkan sifat tumor yang ganas, karena sel-sel tumornya masuk dan menginfiltrasi jaringan atau sel-sel sehat. Gejala yang ditimbulkan sangat bervariasi tergantunglokasi tumor dan organ apa yang diganggunya. Bila di otak maka gejala akan sesuai dengan bagian otak yang terganggu oleh tumor. Biasanya tumor ganas ini memiliki prognosa yang tidak terlalu baik. Pengobatan yang dilakukan biasanya multi modal therapy yang meliputi operasi, radiasi dan kemoterapi. Dengan pengobatan yang lengkap dan agresif, prognosa kesembuhan juga masih pada angka yang rendah.

      Demikian dulu dari saya, semoga dapat membantu anda.
      Terima kasih

      Hormat Saya

      Dr. M. Radhian Arief, SpBS (Dokter Andra)
      Neurosurgeon / Endovascular Neurosurgeon
      Staf Medik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Jakarta
      Email : dr.andra.bs@gmail.com
      Twitter : @dokter_andra

      Saya dapat ditemui di :
      1. RS. MEDISTRA Jakarta
      2. RS. Jakarta Heart Center (JHC) Jakarta
      3. RS. ANTAM MEDIKA Jakarta
      4. RS. Islam Pondok Kopi Jakarta
      5. RS. DHARMAIS Jakarta
      6. RS. PELNI Jakarta

  40. Selamat pagi Dokter Andra, senang sekali rasanya saat menemukan blog Anda ini.
    Saya Annisa, usia saya 20tahun.

    Dok, di pipi kiri saya terdapat sebuah benjolan dg gejala lipoma yg Dokter jelaskan. Posisinya dapat diraba, kenyal, dapat digerakan dan tidak sakit.

    Selain itu, ada lagi di ujung bibir kiri saya juga terdapat sebuah benjolan yg gejalanya serupa seperti lipoma juga. Bukan di bibir, tp dikulit wajah, hanya letaknya dekat bibir.

    Kedua benjolan ini sudah ada sejak 6-7tahun yg lalu. Saat ini benjolan dipipi berukuran kecil seperti biji jagung, dan yang dekat ujung bibir seperti jarum pentul.

    Menurut tante saya selaku Dokter Umum di RS Fatmawati, ini merupakan lipoma.

    Yang saya tanyakan,
    1. Apabila perlu diadakan pengangkatan atau operasi, bagaimana dg luka atau bekas jaitan diwajah saya? Mengingat letak benjolan ini ada diwajah đŸ˜¦
    2. Bedah yang dilakukan sebaiknya apakah hanya bedah biasa atau bedah plastik? Saya mempunyai bakat keloid dok đŸ˜¦
    3. Saya pernah mendengar mengenai liposuction untuk lipoma, apakah itu cara yg lebih baik untuk mengangkat benjolan kecil ini pada wajah?

    Terimakasih banyak, Dok đŸ™‚

    1. Annisa yang terhormat

      Bila benjolan tersebut pertumbuhannya sangat lambat, tidak menimbulkan nyeri, tidak menyebabkan gangguan fungsi dan tidak mengganggu menurut anda secara kosmetik, maka menurut saya tidak perlu dilakukan pengangkatan atau operasi. Apalagi daerah wajah dan anda memiliki bakat keloid. Operasi pasti akan menimbulkan bekas parut, apalagi yang mempunyai bakat keloid seperti anda.

      Bils memang anda tetap ingin dioperasi maka sebaiknya dilakukan oleh dokter bedah yang cukup paham menangani luka operasi dan harus diberikan obat untuk mencegah keloid tumbuh maksimal.

      Saya sendiri belum begitu paham mengenai pengangkata lipoma dengan cara liposuction. Menurut saya, pengangkatan lipoma dengan cara konvensional relatif sangat sederhana sehingga tidak diperlukan alat atau teknik yang lebih kompleks dalam penanganannya.

      Demikian dulu dari saya, semoga dapat membantu anda.
      Terima kasih

      Hormat Saya

      Dr. M. Radhian Arief, SpBS (Dokter Andra)
      Neurosurgeon / Endovascular Neurosurgeon
      Staf Medik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Jakarta
      Email : dr.andra.bs@gmail.com
      Twitter : @dokter_andra

      Saya dapat ditemui di :
      1. RS. MEDISTRA Jakarta
      2. RS. Jakarta Heart Center (JHC) Jakarta
      3. RS. ANTAM MEDIKA Jakarta
      4. RS. Islam Pondok Kopi Jakarta
      5. RS. DHARMAIS Jakarta
      6. RS. PELNI Jakarta

  41. Assalamu alaikum wr. wb.
    dokter andra yang terhormat, saya punya anak laki-laki sekarang umurnya 2 tahun 3 bulan… dari umur 1 tahun saya tau klo ada yang janggal di belakang kepala anak saya itu, seperti benjolan yang sedang dibicarakan di blog ini. dan di umur sekarang benjolan itu pindah ke bawah belakang kuping, ukuran kecil seperti biji jagung. apakah solusinya dokter? diberi obat atau ada tindakan lain… mohon nasehatnya dokter andra.

    1. Bapak/Ibu Zamzamy yang terhormat

      Kasus anak anda yang anda sampaikan belum cukup jelas hingga saya dapat memeriksa lebih lanjut. Kasus benjolan yang berpindah sangat jarang terjadi kecuali ada pertumbuhan benjolan baru setelah benjolan pertama. Namun kalau memang ukurannya hanya sebesar biji jagung, mungkin tidak termasuk katagori yang berbahaya.

      Anda dapat melakukan pemeriksaan sendiri untuk mengetahui apakah sebuah benjolan itu berbahaya atau tidak. Coba raba dan rasakan benjolan tersebut dengan tangan anda. Benjolan yang bersifat jinak biasanya berbatas tegas (mudah dibedakan dengan jaringan sekitarnya pada perabaan) dan biasanya benjolannya tersebut tidak melekat pada kulit di permukaannya atau tidak terfiksasi pada jaringan di bawahnya (benjolannya dapat digerakkan dengan leluasa dengan perabaan tangan anda). Selain itu lihat pula apakah benjolan suka berwarna merah atau neri bila disentuh (menunjukkan adanya peradangan).

      Silahkan anda coba dan kembali menulis ke blog saya. Atau bila anda berkenan membawa anak anda untuk menemui saya di tempat saya berpraktek agar saya dapat memeriksa lebih lanjut.

      Demikian dulu dari saya, semoga dapat membantu anda.
      Terima kasih

      Hormat Saya

      Dr. M. Radhian Arief, SpBS (Dokter Andra)
      Neurosurgeon / Endovascular Neurosurgeon
      Staf Medik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Jakarta
      Email : dr.andra.bs@gmail.com
      Twitter : @dokter_andra

      Saya dapat ditemui di :
      1. RS. MEDISTRA Jakarta
      2. RS. Jakarta Heart Center (JHC) Jakarta
      3. RS. ANTAM MEDIKA Jakarta
      4. RS. Islam Pondok Kopi Jakarta
      5. RS. DHARMAIS Jakarta
      6. RS. PELNI Jakarta

  42. selamat siang dok. Anak sy umur 1th di daerah pundak deket leher anak sy ada benjolan lunak 1,5cm. Ada dari lahir. Dr sp bedah menyarankan oprasi tp sy was2 apa kalo d biarkan saja tidak berahaya? Dan nanti kalo dia besar apa bsa hilang dengansendirinya?

    1. Ibu Endrik yang terhormat

      Benjolan menunjukkan ada suatu massa atau untuk bahasa awamnya adalah tumor di tubuh seseorang. Tumor dapat bersifat jinak ataupun ganas. Untuk tumor jinak, biasanya pertumbuhannya bersifat lambat dengan batas tumor yang tegas. Untuk ukuran 1,5 cm memang belum terlalu besar, namun bila tumor tersebut secara progresif bertambah ukurannya atau menimbulkan rasa nyeri serta menimbulkan gangguan lainnya maka sebaiknya tumor itu diangkat. Bila tidak ada gejala-gejala yang saya sebutkan tadi maka mungkin belum indikasi untuk diangkat.

      Untuk saya sendiri, tumor di daerah leher memang harus ekstra hati-hati dalam pengangkatannya. Biasanya saya akan melakukan pemeriksaan foto leher atau MRI leher dulu untuk memastikan tumor tidak bersinggungan dengan struktur penting seperti saraf dan pembuluh darah. Setelah diketahui dengan benar, baru saya melakukan pengangkatan massa tumor tersebut.

      Untuk apakah tumor dapat menghilang dengan sendirinya, sangat jarang kasusnya yang menghilang sendiri. Yang lebih sering adalah bertambah ukurannya atau mengecil secara relatif karena ukuran tubuh anak membesar.

      Demikian dulu dari saya, semoga dapat membantu anda.
      Terima kasih

      Hormat Saya

      Dr. M. Radhian Arief, SpBS (Dokter Andra)
      Neurosurgeon / Endovascular Neurosurgeon
      Staf Medik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (FKUI) Jakarta
      Email : dr.andra.bs@gmail.com
      Twitter : @dokter_andra

      Saya dapat ditemui di :
      1. RS. MEDISTRA Jakarta
      2. RS. Jakarta Heart Center (JHC) Jakarta
      3. RS. ANTAM MEDIKA Jakarta
      4. RS. Islam Pondok Kopi Jakarta
      5. RS. DHARMAIS Jakarta
      6. RS. PELNI Jakarta

Bagaimana menurut anda, ada komentar?

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s